Jamin Ketersediaan Bahan Pokok Aman Jelang Ramadhan
KALIANDA - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagprin) Kabupaten Lampung Selatan, menjamin harga sejumlah bahan pokok stabil jelang Bulan Ramadhan ditengah kondisi pandemi virus corona (covid-19). Bahkan, ketersediaan stok barang khususnya sembilan bahan pokok (sembako) aman dan mencukupi. Hal ini disampaikan Kepala Disdagprin Lamsel, Yusri saat dikonfirmasi Radar Lamsel. Menurutnya, pihaknya bersama tim telah melakukan monitoring dan memantau harga kebutuhan pokok disejumlah pasar tradisional. Namun, sejauh ini masih ada beberapa pasar yang menjadi sasaran pemantauan. \"Tim masih keliling, sampai hari ini belum selesai. Tetapi, dari laporan sementara yang kami terima harga kebutuhan pokok cinderung stabil dan stoknya juga cukup banyak. Artinya, mencukupi hingga menghadapi bulan puasa nanti,\" ungkap Yusri via telepon, Selasa (21/4) kemarin. Ditengah kondisi ancaman pandemi covid-19, Yusri menyebutkan, jika sejumlah bahan pokok justru mengalami penurunan harga. Dia mencontohkan, harga bahan pokok yang mengalami penurunan harga di Pasar Inpres Kalianda sejak sepekan terakhir adalah beras dari harga Rp10.500 menjadi Rp10.000, gula pasir Rp18.000 menjadi Rp17.000 serta komoditas sayuran. \"Yang mengalami kenaikan harga hanya komoditas sayuran jenis tomat dari Rp7.000 jadi Rp8.000 per kilogramnya. Sementara sayuran lainnya harganya masih stabil,\" terangnya. Pihaknya, juga melihat kesiapan para pedagang ditengah kondisi covid-19. Seperti halnya ketersediaan tempat cuci tangan, antiseptik serta menggunakan masker. Lebih lanjut dia mengatakan, penurunan harga sejumlah bahan pokok ini dikarenakan minimnya daya beli masyarakat di Kalianda. Khususnya, pasca imbauan pemerintah untuk tetap dirumah selama pandemi covid-19. \"Artinya banyak masyarakat yang benar-benar mengindahkan perintah dalam mendukung penyebaran virus corona. Tentu saja hal ini terjadi hampir di semua wilayah. Mudah-mudahan kondisi ini segera pulih dan perekonomian bisa kembali lancar,\" pungkasnya. (idh)
Sumber: