Kartu Petani Berjaya Mulai Disosialisasikan
KALIANDA – Petani di wilayah Lampung Selatan sebentar dapat menikmati kemudahan untuk mendapatkan kepastian pasokan pupuk dan obat-obatan melalui Program Kartu Petani Berjaya (PKPB). Sebab, program yang dicanangkan oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi semasa kampanye pada tahun 2018 silam kini sudah memasuki tahap sosialisasi ke tingkat petani di Bumi Khagom Mufakat ini. Hal tersebut dungkapkan oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Lampung Selatan, Bibit Purwanto. Dimana upaya pemerintah Provinsi Lampung dalam meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas sektor pertanian itu kini telah sampai pada tahap sosialisasi di wilayah Lampung Selatan. “Iya ini kabar gembira untuk petani Lampung Selatan. Program KPB yang dicanangkan oleh Gubernur Lampung kini sudah menyentuh tahap sosialisasi kepada petani. Hari ini yang pertama mendapatkan sosialisasi dari Dinas Pertanian Provinsi yaitu petani wilayah Kecamatan Palas,” ujar Bibit meberikan keterangan kepada Radar Lamsel, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (4/5). Bibit menerangkan, program KPB yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani ini akan melibatkan sembilan peranan. Diantaranya, petani, kelompok tani, distributor benih dan pupuk, penyuluh, kios sarana produksi pertanian, lembaga keuangan, pembeli, tenaga ahli, dan pemerintah daerah. “Program PKB ini tidak hanya memberi kemudahan bagi petani, namun pemerintah memproleh data dan informasi yang akurat karena semua kebutuhan sudah tersistem. Sehingga program untuk sektor pertanian akan mudah ditentukan,” terang Bibit. Tak hanya dimudahkan ungtuk mendapatkan kepastian suplai kebutuhan pupuk, benih serta obat-obatan saja, tutur Bibit. Petani yang tergabung dalam program KPB ini juga akan mendapatkan Asuransi Usaha Tanam Padi dan mendapatkan beasiswan untuk pendidikan anak petani. “Nantinya penjualan hasil panen juga akan lebih mudah dan harga terbaik. Di program PKB ini petani juga akan mendapatkan informasi terkni terkait rekomendasi tekhnolgi pertanian,” ucapnya. Saat disinggung jumlah kuota petani yang akan mendapatkan program KPB tersebut, mantan Camat Sragi itu belum bisa menjawab. Namun jika dilihat dari jumlah petani di Lampung Selatan mencapai 90.000. “Belum bisa dipastikan berapa jumlah petani yang akan menjadi sasaran program KPB ini, karena masih sosialisasi. Harapan kita program yang dicanangkan oleg pak Gubernur ini bisa segera berjalan di Lampung Selatan,” harapnya. (vid)
Sumber: