Pasar Waypanji Direkom ke Lomba Inovasi Persiapan New Normal Tingkat Nasional

WAY PANJI - Pasar tradisional Kecamatan Waypanji direkomendasikan mengikuti lomba persiapan era New Normal tingkat nasional. Pasar ini dinilai layak mengikuti event tersebut. Hal itu di ungkapkan oleh Camat Waypanji, Isro Abdi, S.E, kepada Radar Lamsel, usai dirinya mendampingi Tim Pembina II Pemkab Lamsel, melakukan Pembinaan dan Sosialisasi tentang New Normal kepada masyarakat, di pasar tradisional Waypanji, Kamis (4/6/2020). Isro Abdi membeberkan, rekomendasi itu tercetus setelah Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, melalui Tim Pembina II Sosialisasi New Normal Lamsel turun langsung memantau sejumlah sarana dan prasarana di pasar tradisional kebanggan masyarakat Way Panji itu. Aktivitas pengunjung pasar, serta para pelaku usaha di pasar tradisional kebanggan masyarakat Waypanji itu juga dinilai disiplin. Kedua belah pihak selalu mengindahkan protokol kesehatan, saat melakukan aktivitas transaksi jual beli ditengah bencana non alam pandemi gelobal covid-19. Selain itu, sejumlah perlengkapan lapak dan toko pedagang di pasar tradisional Waypanji ini telah dilengkapi sarana cuci tangan dan handsanitizer. Artinya, sudah sesuai Standar Oprasional Prosedur (SOP) protokol kesehatan. “Selainnya, tingkat kedisiplinan para pengunjung dan pelaku usaha dipasar juga sangat tinggi, dengan terbiasa memakai masker dan jaga jarak saat melakukan transaksi jual beli,\" beber Isro Abdi. Menyonsong wacana Pemkab Lamsel tersebut, Kecamatan Way Panji masih memiliki waktu 13 hari tersisa di masa sosialisasi new normal. Isro Abdi mengatakan bahwa pihaknya telah mempersiapkan berbagai langkah untuk mensukseskan rencana itu. \"Kami akan menghimbau kepada masyarakat untuk terbiasa memakai masker dan mencuci tangan setelah beraktivitas diluar rumah. Kemudian, selalu jaga jarak,\" ujarnya. Untuk memastikan sosialisasi new normal terimpelemntasi optimal ditengah masyarakat, pihaknya akan berkoordinasi bersama Uspika. Di antaranya anggota TNI dan Polri setempat untuk menyiagakan minimal dua orang petugas di pasar tradisional tersebut. Bila didapati baik pengunjung pasar pelaku usaha maupun masyarakat yang tidak memakai masker, maka akan diberi teguran. “Kami akan mengarahkan untuk melengkapi diri memakai masker. Bila masih juga membandel akan kami berikan sangsi untuk tidak keluar rumah selama satu hari, agar ada efek jera. Bila masyarakat taat asas maka ekonomi masyarakat akan cepat pulih dan dapat beraktivitas secara normal, dengan menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat sesuai anjuran pemerintah ditengah masa pandemi gelobal Covid-19 saat ini,\" tukasnya. Sementara, salah seorang pedagang pasar tradisional Waypanji mengatakan, dirinya sangat mendukung langkah pemerintah tersebut. Ia mengatakan dengan adanya penerapan New Normal itu, aktivitas masyarakat berangsur akan pulih kembali. \"Ya, saya dan kawan-kawan disini tentunya mendukung penerapan program New Normal ini. Sebab, pengunjung dan para pedagang menilai selain aktivitas masyarakat kembali normal, masyarakat juga merasa aman dan terlindungi dari risiko terpapar Covid-19,\" pungkasnya. (CW2)
Sumber: