Harga Gula Merah Naik Rp12 Ribu Perkilogram
PALAS – Harga gula merah disejumlah pasar tradisional diwilayah Kecamatan Palas meningkat tinggi. Sebelumnya harga gula merah Rp8-9 ribu perkilogram. Kini harga gula merah mencapai Rp12 ribu perkilogram. Sejumlah pedagang di pasar Suka Raja, pasar Palas Pasemah, Bangunan dan pasar Kalirejo mengaku meningkatnya harga gula merah karena barang sulit didapatkan. Peningkatan ini sudah terjadi sejak 7 bulan lalu. Ayu (40), salah satu pedagang sembako di pasar Desa Kalirejo mengatakan, dirinya terpaksa menaikan harga jual gula merah Rp3 ribu perkilogram dari harga sebelumnya Rp8 ribu. Dia mengaku, tingginya harga gula merah dipasaran karena sulitnya untuk mendapatkan gula merah dari para petani pembuat gula. “Sudah tujuh bulan petani gula merah langganan saya jarang mengirim barang. Karena stok gula kelapa sedikit dan pelanggan banyak yang membutuhkan, saya terpaksa menaikan harga. Yang tadinya Rp8 ribu kini naik menjadi Rp12 ribu perkilogramnya,” kata Ayu, Selasa (26/4). Sementara, petani pembuat gula merah diwilayah tersebut mengaku, mengeluh karena kondisi pohon kelapa dalam milik mereka mengalami penurunan hasil produksi air nira. Hal itu terjadi karena banyaknya pohon kelapa mereka yang rusak terserang hama dan kekurangan air saat kemarau tahun lalu sehingga berdampak pada sadapan nira yang dihasilkan berkurang. Hasil produksi nira perbatang kelapa dalam sebelumnya mencapai lima liter perhari, kini menurun menjadi tiga liter perbatang kelapa dalam satu harinya. Rosikin (50), petani pembuat gula merah di Desa Tanjung Sari mengatakan, sebanyak 75 batang kelapa kebun miliknya kondisinya kurang produktif dalam menghasilkan sadapan air nira. Hal itu terjadi karena, banyaknya tanaman kelapa miliknya rusak karena terserang hama dan kekurangan air dampak kemarau tahun lalu. “Biasanya, setiap satu batang kelapa mampu menghasilkan air nira sebanyak lima liter. Namun sekarang hanya menghasilkan tiga liter air nira setiap harinya dari satu batang kelapa,” kata Rosikin.(CW2)
Sumber: