Bupati Dendi : Pembangunan Fisik Desa Dialihkan Untuk Penanganan Dampak Covid-19

WAYRATAI - Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona menekankan tidak ada pembangunan dibidang fisik yang dilakukan oleh pemerintah desa lantaran terjadi pandemi Covid-19. Hal tersebut ditegaskan Bupati Pesawaran, H. Dendi Ramadhona K saat menyerahkan secara simbolis Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) untuk 100 warga Desa Gunung Rejo, Kecamatan Way Ratai di balai desa setempat, Senin (15/6). Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona mengatakan, saat ini di semua sektor tidak ada pembangunan secara fisik. Sehingga dirinya berharap tidak ada warga yang punya pemikiran negative terhadap semua pejabat atau kepala desa. \" Saat ini tidak ada pembangunan fisik di desa, sebab semua anggaran kami alihkan untuk membantu warga akibat pandemi virus corona (Covid-19),\" ujar Dendi. Dendi mengatakan, bantuan diberikan kepada warga yang terdampak dari virus corona, dengan harapan bantuan BLT-DD yang disalurkan dapat mengurangi beban warga. \"Bantuan ini di berikan agar bermanfaat untuk bapak ibu sekalian akibat virus corona. Dan saya minta semua warga agar manut atau nurut jika di beritahu Pak Kadesnya. Tapi jangan lupa, jika melakukan kegiatan kita harus selalu mengikuti protokol kesehatan dan jangan lupa dengan pola hidup sehat,\" tambahnya. Sementara, Kepala Desa Gunung Rejo Suranto menjelaskan, dalam menentukan warga sebagai penerima BLT-DD dilakukan dengan proses yang sangat panjang oleh aparatur pemerintah desa setempat dengan mengedepankan tidak adanya unsur KKN. \"Langkah pertama yang kami lakukan, yakni dengan melakukan musyawarah dusun (Musdus) dan di hadiri semua perwakilan warga, serta tokoh masyarakat. Setelah itu kemudian melakukan musyawarah desa (Musdes). Jadi untuk menentukan 100 warga yang menerima BLT-DD ini melalui proses yang sangat panjang, dan tidak ada unsur kekeluargaan,\" tegas Suranto. (cw1/esn)

Sumber: