Aksi Pencurian Resahkan Warga Kuala Sekampung

Aksi Pencurian Resahkan Warga Kuala Sekampung

SRAGI – Selama dua pekan terakhir masyarakat Desa Kuala Sekampung, Kecamatan Sragi diresahkan dengan maraknya aksi pencurian yang terjadi dilingkungan desa setempat. Sejak akhir Juli lalu, setidaknya sudah ada empat sepeda motor warga yang raib. Tidak hanya itu, aksi pencurian juga marak terjadi di areal persawahan masyarakat. Hal tersebut diamini oleh Kepala Desa Kuala Sekampung, Budi Warkoyo. Dimana aksi pencurian mulai marak terjadi sejak akhir  Juli lalu hingg saat ini. “Sudah dua pekan lebih aksi pencurian marak terjadi. Setidaknya sudah ada empat unit sepeda motor milik warga yang hilang dicuri,” ujar Budi Warkoyo memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, saat ditemui di ruang kerjanya Senin (10/8). Budi mengungkapkan, aksi pencurian ini kerap terjadi di Dusun Sukarandeg I dan Dusun Sukarandek II, serta di areal persawahan desa Kuala Sekampung. Sasarannya yaitu, sepeda motor petani dan mesin air. “Bukan motor bagus yang dicuri, tapi motor gerandong yang digunakan petani pergi ke sawah. Serta mesin pompa air alkon petani,” terangnya. Budi berharap, maraknya aksi pencurian ini juga ditengarai kelalaian masyarakat yang kerap memarkir kendaraan di luar rumah pada malam hari. Kedepannya ia mengharapkan, juga dapat meningkatkan kewaspadaan agar aksi pencirian tidak terus terulang. “Aksi pencirian terjadi pada malam hari. Motor memang selalu diparkir di halaman rumah oleh warga. Nah, kedepannya harapan kami kebiasaan ini tidak terulang sehingga kawanan pencuri tidak memiliki kesempatan menjalankan aksinya,” ungkapnya. Sementara itu salah tokoh pemuda setempat Astra Suherman mengharapkan pemerintah desa dan pihak kepolisian juga dapat meningkatkan keamanan desa. Sebab menurutnya, aksi pencurian sudah mulai marak sejak dua bulan lalu. Bahkan telah berhasil mencuri satu unit hand traktor milik warga. “Traktor warga juga sudah ada yang hilang, terahkir Sabtu (8/8) kemarin sepeda motor. Harapan kami desa dan polisi juga dapat meningkatkan keamanan desa, terutama pada malam hari. Meskipun barang yang dicuri nilainya tidak seberapa, tapi aksi pencurian yang terus terulang sangat meresahkan warga,” harapnya. (vid)

Sumber: