Baru 31 Persen APBD Terserap, Pemkab Dorong Satker Percepat Pembangunan
KALIANDA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan mengakui serapan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun 2016 baru terserap sebesar 31 persen per Mei 2016 ini. Pj. Sekkab Lamsel Ir. Erlan Murdiantono mengungkapkan pihaknya akan segera membahas serapan anggaran tersebut dalam rapat koordinasi bulanan mengenai hal ini. Dia mengaku akan melakukan percepatan pembangunan di Kabupaten Khagom Mufakat ini. “Saya akan bahas nanti dalam rapat koordinasi rakor agar pembangunan bisa dipercepat,”kata Erlan kepada Radar Lamsel. Percepatan itu, sambung Erlan, dilakukan agar serapan anggaran dapat dipercepat. Upaya itu juga dilakukan agar Pemerintah Pusat tidak menilai serapan APBD Lamsel rendah. “Dinas Pekerjaan Umum (PU) Lamsel akan kita panggil guna membahas soal pembangunan di kabupaten ini,”imbuhnya. Plt. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Lamsel Drs. H. Edy Firnandi, M.Si saat dihubungi Radar Lamsel melalui sambungan telepon membenarkan serapan yang baru mencapai 31 persen tersebut. Namun Edy Firnandi enggan merinci rendahnya serapan APBD Lamsel 2016. “Rinciannya saya lupa. Catatannya ada di kantor. Sekarang saya sedang rapat di Bandarlampung,”kata Edy Firnandi. Informasi yang dihimpun Radar Lamsel, sejauh ini proyek pembangunan yang baru berjalan adalah pembangunan-pembangunan yang dibiayai oleh dana alokasi khusus (DAK) tahun 2016. Sementara, untuk paket proyek melalui APBD tahun 2016 hingga kini masih dalam proses lelang secara online. (idh)
Sumber: