Komisi III Rekomendasikan PT. BLJ Ditutup
NATAR - Pasca insiden ledakan tabung pengolahan tambang batu granit di PT Bangun Lampung Jaya (BLJ) di Desa Mandah yang menelan korban jiwa, Rombongan Komisi III DPRD Lamsel langsung merekomendasikan agar perusahaan tersebut ditutup sementara. Hal itu setelah pihak DPRD melihat buruknya manjemen perusahaan pengolahan batu itu. Anggota Komisi IV Sidik Maryanto mengatakan perusahaan tersebut harus berhenti beroperasi, karena banyak kesalahan. \"Kami telah meninjau perusahaan tersebut, benar telah terjadi kecelakaan kerja di perusahaan itu, kami merekomendasikan agar perusahaan itu ditutup sementara,\" kata Sidik. Ia mengaku sangat miris melihat kondisi perusahaan tersebut, apalagi tidak ada kejelasan terhadap korban-korban dalam kecelakaan kerja tersebut. \"Banyak salahnya, lingkungan juga terganggu, warga sekitar juga mengeluh. Jadi kami minta agar perusahaan ini ditutup,\" tuturnya Disisi lain, Anggota DPRD Lamsel lainnya Farida Aryani menyebut PT Bangun Lampung Jaya merupakan anak perusahaan Bumi Waras Group yang bergerak di bidang usaha pengolahan batu kapur dan batu pondasi. \"Bahan kimia berupa asam sulfat pecah atau meledak kata warga tadi,\" ucapnya. Sementara itu, Camat Natar Eko Irawan mengaku telah menerima rekomendasi dari DPRD Lamsel itu. \"Kami akan menyampaikan ke pihak Perizinan dan DLH,\" pungkasnya.
Sumber: