Survei Dishub: 1.915 LPJU Padam
KALIANDA - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lampung Selatan mulai mengelola lampu penerang jalan umum (LPJU). Dinas lekat dengan seragam putih ini langsung beraksi. Mereka telah melakukan survei di 17 kecamatan yang dimulai sejak November 2020 lalu. Jajaran Dishub menerjunkan beberapa tim untuk melihat kondisi LPJU. Sekaligus ingin memastikan data riil jumlahnya. Hasil survei di lapangan, Dishub menemukan 1.915 LPJU. Tetapi kondisi sekian banyak lampu tersebut tidak bagus. Tercatat ada 1.048 LPJU yang mati. \"Walaupun datanya sudah ada, tapi kita terjunkan tim supaya tau data riilnya. Dan itu hasilnya,\" kata Kadishub Lamsel, Ir. Mulyadi Saleh, kepada Radar Lamsel, Selasa (19/1/2021). Dari 1.855 LPJU, 984 di antaranya berada di Kecamatan Kalianda. Ibu Kota Kabupaten Lampung Selatan ini juga mendominasi jumlah LPJU yang mati dengan total 442 unit. Mulyadi mengakui jika LPJU yang mati menjadi pekerjaan rumah yang cukup lama diselesaikan oleh dinasnya. \"Pertama, (pendataan) itu yang sudah kita lakukan. Kedua, ada prioritas perbaikan di ibu kota dulu,\" katanya. Sebelum melakukan perbaikan, menurut Mulyadi, jajarannya harus melihat langkah awal. Misalnya dengan mencari penyebab kerusakan. Selain itu, lanjut dia, Dishub harus lebih dahulu menyelesaikan perbaikan mobil crane yang saat ini masih dalam proses penyerahan aset dari Disperkim Lamsel. \"Mudah-mudahan bisa digunakan. Kita utamakan bagusin kendaraan dulu. Atau jajal pakai tangga yang dirancang. Kita harus ada fasilitas pendukung,\" katanya. Lebih lanjut, Mulyadi mengatakan hal terakhir yang harus dipersiapkan adalah komponen. Dishub akan berkoordinasi dengan BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan), dan ULP (Unit Layanan Pengadaan), supaya komponen LPJU yang dibutuhkan melalui proses lelang. \"Jadi nanti ditentukan oleh hasil lelang. Kita sistemnya terima barang. Kalau komponen sudah ada semua, kita juga enak kerja,\" katanya. (rnd)
Sumber: