BUMDes SumberSari Sokong PADes Rp 7,4 Juta
SRAGI – Peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sumber Sari memiliki perananan dalam menanggulangi dampak pandemi sepanjang tahun 2020 lalu. Dengan adanya unit usaha simpan pinjam unit usaha tersebut mampu memberikan sokongan modal usaha kepada masyarakat. Bahkan, dengan adanya unit usaha tersebut BUMDEs Sumber Sari mampu meberikan Pendapatan Asli Desa (PADes) sebesar Rp 7,6. Ketua BUMDes Sumber Sari Nanang mengatakan, selama pandemi tahun 2020 ada peningkatan anggota yang tergabung dalam unit usaha itu. Sebelumnya ditahun 2019 hanya 40 anggota, meningkat menjadi 70 anggota. “Di tahun 2020 ini unit usaha simpan pinjam dampaknya sangat dirasakan oleh masyarakat selama pandemi. Tahun 2020 juga ada peningkatan anggota dari 40 menjadi 70 anggota,” ujar Nanang memberikan keterangan kepada Radar Lamsel saat menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) di Kantor Desa Sumber Sari, Kamis (21/1) kemarin. Nanang menerangkan, unit usaha simpan pinjam menjadi pilihan masyarakat untuk menyokong kebutuhan modal usaha selama pandemi. “Kita memberikan pinjaman modal agar usaha masyarakat tetap berjalan, atau pun UMKM masyarakat selama pandemi tetap berjalan,” terangnya. Sekretaris Desa Sumber Sari, Iwan Kusawara menuturkan, meskipun ditengah pandemi, BUMDes bisa memberikan peningkatan PAD, dari Rp 5 Juta menjadi Rp 7,4 juta ditahun 2020. “Meskipun ada pandemi namun dengan adanya unit usaha simpan pinjam ini mampu menambah PAD menjadi Rp 7,4 juta di tahun 2020 lalu,” ungkapnya. Unit usaha simpan pijam BUMDes Sumber Sari itu mendapat apresia itu juga diapresiasis oleh Pendamping Lokal Desa (PLD) Kecamatan Sragi Numi Candra. Menurutnyam, selain memberikan menjadi salah satu langgak penanggulangan dampak pandemi, dengan adanya unit usaha simpan pinjam ini juga memberikan peningkatan PAD. “Kami mengapresiasi pengurus BUMDes yang mampu memberikan dampak baik kepada masyarakat selama pandemi, unit usaha simpan pinjam ini juga meningkatkan PAD,” pungkasnya. (vid)
Sumber: