Rumput Gajah Sokong Penggemukan Sapi

SIDOMULYO – Budidaya rumput gajah mini (odot), sangat diminati oleh para peternak sapi di Kecamatan Waypanji dan Sidomulyo. Pasalnya, keberadaanya diyakini mampu menopang kebutuhan akan pakan ternak saat kemarau. Selain efisien, rumput odot diklaim memiliki kandungan protein yang cukup tinggi. Sehingga, sangat tepat dimanfaatkan sebagai pakan untuk penggemukan sapi. Jajuli (50) salah seorang peternak sapi asal Desa Talang Baru, Kecamatan Sidomulyo ini misalnya. Ia mengaku, sebelumnya yakni pada tahun 2018 kebawah, ketika memasuki musim kemarau, dirinya kesulitan mendapatkan rumput hijau, untuk kebutuhan pakan dua ekor sapi peliharaannya. “ Semua peternak tahu, kalo musim kemarau sulit mendapatkan rumput hijau. Sebelum ada budidaya rumput odot, saya terpaksa harus keluar wilayah Sidomulyo, untuk sekedar mencari rumput hijau, guna pakan sapi,” kata Jajuli kepada Radar Lamsel, Senin (25/1). Namun lanjutnya, semenjak diluncurkanya program budidaya rumput odot oleh pemerintah pada tahun 2018 lalu, dirinya mencoba menanam rumput odot di pekarangan belakang rumahnya seluas 6x10 meter persegi. “ Rumput odot hanya butuh waktu 6 bulan untuk bisa dipanen. hingga hari ini, secara berkesinambungan budiadaya rumput odot di pekarangan belakang rumah, keberadaanya mampu memenuhi kebutuhan pakan dua ekor sapi peliharaan saya selama dua bulan, saat kemarau,” ungkap Jajuli. Sementara, Rusman (45) peternak sapi warga Desa Sidoharjo, Kecamatan Waypanji mengamini hal tersebut. Dimana ia mengatakan, budidaya rumput odot sangat mudah. Pertumbuhannya pun relatif cepat. Selain itu kata Rusman, rumput odot dipercaya banyak mengandung protein yang dibutuhkan oleh hewan ternak sapi, kerbau dan kambing. “ Selain mudah cara merawatnya, rumput ini dipercaya banyak proteinya, sapi peliharaan saya sangat menyukai rumput ini, sehingga,  gemuk-gemuk,” katanya. Terpisah, Mewakili Kepala UPT Puskeswan Sidomulyo Barkah, Plt. Kasubag TU Puskeswan Sidomulyo I Komang Tri Dp menerangkan, kelebihan rumput odot dikatakannya, batang relatif pendek dan empuk, pertumbuhan relatif cepat, sangat disukai hewan ternak sapi, kerbau dan kambing. “ Sebab, rumput odot daunnya lembut dan tidak berbulu, mampu beradaptasi dengan kondisi lahan dan tidak memerlukan perawatan khusus,” terangnya. Dikatakannya, menurut penelitian dinas Puskeswan, budidaya rumput odot di lahan seluas ¼ hektar, diklaime mampu menopang kebutuhan pakan 10 ekor ternak sapi secara berkesinambungan. Karena manfaatnya, kini budidaya rumput gajah mini itu sebarannya sudah mencakup seluruh desa di Kecamatan Waypanji dan Sidomulyo. Namun budidaya paling banyak, sebaranya di lima desa di dua kecamatan yakni, Desa Talang Baru, Kotadalam, Seloretno dan Sidowaluyo, Kecamatan Sidomulyo dan Desa Sidoharjo, Kecamatan Waypanji. “ Semenjak dua tahun belakangan para peternak sapi di Waypanji dan Sidomulyo sudah banyak membudidayakan rumput ini. Sebarannya mencakup seluruh desa,” pungkasnya.(sho)

Sumber: