Awas! Penipu Pakai Nama dan Foto Camat

Awas! Penipu Pakai Nama dan Foto Camat

TANJUNG BINTANG - Nama Camat Tanjung Bintang, Hendry Hatta digunakan oleh seorang tak dikenal untuk aksi penipuan via jejaring media sosial. Beruntung, penipuan tersebut belum sempat memakan korban. Itu diketahui setelah adanya sebuah postingan akun Facebook @Resi Cityseba di grup Info Tanjung Bintang Lamsel yang terdiri dari 19.199 anggota untuk tidak menanggapi akun bisnis  WhatsApp bernomor +62813-3283-5695 dan mengatasnamakan Camat Tanjung Bintang. Dalam postingan @Resi Cityseba itu bertuliskan ‘Mohon izin pak admin dan anggota grup info Tanjung Bintang. Izin share, jika ada yang menghubungi atas nama Camat Tanjung Bintang dengan menggunakan nomor dan foto tersebut jangan dihiraukan, karena nama bapak camat dipakai oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk mencari keuntungan pribadi. Nomor dan foto tersebut adalah penipu. Camat Tanjung Bintang, Hendry Hatta, S.Ag sendiri membenarkan bahwa namanya telah digunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Tak hanya dirinya, bahkan nama Camat Sidomulyo, Rendy Eko Supriyanto dan Camat Kalianda, Zaidan juga pernah digunakan untuk propaganda penipuan. \"Bukan cuma saya, Camat Sidomulyo dan Kalianda juga namanya pernah dipakai orang untuk penipuan. Modus yang digunakan juga sama, nggak jauh beda sama yang mengatasnamakan saya,\" Ujar Hendry kepada Radar Lamsel, Rabu (27/1). Awalnya, oknum yang mengatasnamakan Camat Tanjung Bintang itu mengaku telah memberikan infaq kepada Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Fattah Al-Islami yang di Desa Jati Indah, Kecamatan Tanjung Bintang senilai Rp. 9.500.000. Kemudian, dia meminta uang tersebut ditransfer kepada pengurus Ponpes Yatim Piatu senilai Rp. 2.500.000 yang menurutnya ada di Tanjung Bintang. \"Orang yang mengatasnamakan saya itu bahkan mengirimkan sebuah foto struk senilai Rp. 9.500.000 kepada Eko (Pengurus Ponpes Nurul Fattah Al-Islami) yang ada di Jati Indah. Kemudian dia mintra yang Rp. 2.500.000 di transfer ke rekening Umi Hani selaku pengurus Ponpes Yatim Piatu,\" Ungkapnya. Beruntung, pengurus Ponpes Nurul Fattah Al-Islami langsung mengecek saldo rekening yang diakui telah ditransfer oleh okum yang mengaku Camat Tanjung Bintang itu ke ATM. Hasilnya, saldonya masih tetap tidak bertambah. \"Pengurus Ponpes itu kemudian mengkonfirmasi kepada saya, dan saya juga terkejut mendengarnya. \'Enggak\' kata saya. Dari situlah Eko (Pengurus Ponpes Nurul Fattah Al-Islami) menyadari bahwa itu penipu,\" Kata dia. Kendati begitu, dirinya tidak melaporkan kepada pihak yang berwajib. Sebab kata Hendry, Camat Sidomulyo Rendy Eko Supriyanto sebelumnya pernah melacak keberadaan nomor yang mengaku sebagai dirinya itu dan mengetahui lokasinya berada di Jawa Timur. \"Sepertinya itu bukan orang sini. Dijadikan sebagai pelajaran saja, dan saya menghimbau kepada masyarakat khususnya Kecamatan Tanjung Bintang untuk berhati-hati jika menemui kasus serupa,\" Tutupnya.(rif)    

Sumber: