Komitmen Beri Pendampingan Korban Kekerasan

KALIANDA - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Lampung tengah gencar memberikan pendampingan kepada korban kekerasan. Baik yang dialami perempuan dewasa, maupun anak-anak. Saat ini, dinas tersebut sedang menangani beberapa kasus. Di antaranya kasus penganiayaan perempuan, serta kasus pencabulan yang terjadi di Kecamatan Way Panji, dan Kecamatan Penengahan. Dinas PPPA sendiri masih memantau kondisi korban. Lalu melihat sampai mana kasus-kasus itu berjalan. \"Kalau yang lain sudah kita tangani lebih awal. Sekarang pendampingan korban di Way Panji, dan Penengahan,\" kata Kepala Dinas PPPA Kabupaten Lampung Selatan, Anasrullah, S.Sos kepada Radar Lamsel, Kamis (28/1/2021). Pria yang akrab disapa Anas ini melanjutkan semua kejadian itu ditindaklanjuti oleh pihaknya. Seperti halnya pendampingan Dinas PPPA yang diberikan kepada keluarga korban. Lalu korban di bawah umur diberikan penanganan mental oleh psikolog klinis. \"Kita berikan untuk memperbaiki mental si anak. Enggak ada (kasus) tunggu besok, kita langsung berangkat,\" katanya. Anas tak menampik bahwa selalu ada kasus kekerasan yang dialami oleh perempuan, dan anak. Tetapi, dinasnya berkomitmen menekan kasus-kasus dengan memberikan pendampingan. Apalagi tahun ini ada penilaian predikat kabupaten layak anak (KLA) yang menjadi target Dinas PPPA. \"Biar kabupaten kita ini bisa meminimalisir kekerasan terhadap anak, maupun KDRT. Itu yang jadi target kita. Bagaimana caranya tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya,\" katanya. (rnd)

Sumber: