Retribusi IMB Lampaui Target

Reporter: Redaksi|
Editor: Redaksi|
Senin 01-02-2021,10:16 WIB
Retribusi IMB Lampaui Target

GEDONGTATAAN - Terhitung akhir Januari ini, capaian retribusi Izin Mendirikan Bangunan sudah lampaui dari target yang ditetapkan yakni sebesar Rp 1,07 miliar atau 136,84 persen dari target Rp 787.500.00 di 2021 ini.
Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTS) Pesawaran Singgih Pebriantoro mengatakan,meskipun di tengah pendemi covid-19 tetap memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat. Hal itu terbukti dari capaian PAD sektor retribusi IMB pada 2020 mencapai Rp 816,177 juta atau 108,82 persen dari target Rp 750 juta.
\"Salah satu program kita pelayanan jemput bola berdampak positif terhadap peningkatan nilai investasi  dan juga terhadap tercapainya target pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor Izin Mendirikan Bangunan (IMB).Walaupun pada saat ini sedang terjadi wabah virus covid 19 namun dengan adanya inovasi yang dilakukan maka dapat diminalisir pengaruhnya terhadap sektor dunia usaha,\" ungkap Singgih, Jumat (29/1).
Dikatakan, langkah langkah yang dilakukan untuk peningkatan pelayanan publik juga melalui pelayanan jemput bola merujuk kepada Undang-undang nomor 25/2009 tentang pelayanan publik dan Permendagri nomor 138/ 2017 tentang penyelenggaraan pelayanan terpadu satu pintu, pasal 5 ayat 2.
\"Rentang jarak yang jauh dari Kecamatan ke Kabupaten membuat DPMPTSP Kabupaten Pesawaran harus memiliki inovasi dalam memberikan pelayanan, sehingga dengan upaya jemput bola ini diharapkan Masyarakat dapat terlayani langsung dan memberikan manfaat,\" ucapnya.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Pesawaran targetkan pembangunan Mall Pelayanan Publik (MPP) Pesawaran terealisasi pada 2022 mendatang. Dan  pihaknya akan membentuk tim dan pada tahun ini juga akan melaksanakan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kemenpan RB terkait MPP tersebut.
\"Tahun ini kita persiapan MoU dengan Menpan RB terkait pengarahan, pendampingan, dan pembinaan untuk pembangunan MPP itu. Paling tidak di tahun ini juga kita sudah ada simulasinya. Insya Allah di 2022 kita sudah ada MPP,\" pungkasnya. (esn)

Sumber: