Gedung di SDN 2 Sidodadi Akan Dirubuhkan

Gedung di SDN 2 Sidodadi Akan Dirubuhkan

SIDOMULYO – Gedung SDN 2 Sidodadi, Kecamatan Sidomulyo yang dibangun sejak tahun 1980 silam saat ini kondisinya sudah tidak terpakai lagi. Bahkan kondisi bangunan yang sudah rusak dan tidak terpakai untuk kegiatan belajar mengajar (KBM) sejak lima tahun terakhir sangat membahayakan keselamatan para siswa-siswi disekolah itu. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, pihak sekolah bersama masyarakat setempat akan merubuhkan bangunan gedung yang sudah lapuk termakan usia tersebut. Menurut keterangan warga sekitar, Samsul (45), sudah hampir lima tahun keadaan bangunan itu kosong karena memang sudah tidak layak digunakan sebagai ruang kelas. “Dikosongkan atas permintaan walimurid dan guru,” kata dia kepada Radar Lamsel, Jum’at (3/5). Menurutnya, gedung yang kondisinya sudah rusak parah itu sangat mengancam aktifitas siswa disekitarnya. “Ketimbang atapnya runtuh dan menimpa siswa, lebih baik dirubuhkan saja,” ujar pria paruh baya ini. Terpisah, Kepala Desa Sidodadi Rahmat Witoto mengatakan, ruang kelas yang sudah tidak terpakai itu memang seharusnya dirubuhkan. “Lebih baik dirubuhkan ketimbang ada siswa yang tertimpa reruntuhan,” kata dia. Dijelaskannya, pernah diadakan rapat oleh komite sekolah untuk membahas masalah bangunan itu agar segera dirubuhkan. “Tiga bulan lalu pernah diadakan rapat mengenai bangunan yang sudah tidak terpakai itu. Namun hingga kini belum ada tindak lanjut,” ujarnya. Menanggapi hal tersebut, Kepala SDN 2 Sidodadi Sudarmi S.Pd mengaku, sudah membuat berita acara mengenai akan dirubuhkannya tiga kelas yang sudah tidak terpakai tersebut. “Demi keselamatan siswa, berita acara sudah kami laporkan ke Unit Pelaksnaan Teknis Dinas Pendidikan Sidomulyo untuk merubuhkan bangunan tua itu,” pungkasnya. (ver)

Sumber: