Sampah Penuhi Sungai Sampai 200 Meter
PALAS – Meningkatnya debit air Sungai Way Pisang Selama satu pekan terakhir menimbulkan tumpukan sampah di badan sungai, Desa Sukaraja, Kecamatan Palas. Tercatat, sampah yang terbawa arus banjir tersebut menupuk sepanjang 200 meter di badan Sungai Way Pisang, sehingga dapat memicu air Sungai Way Pisang meluap ke area perkebunan warga. Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Penguji Konstruksi dan Bangunan Kecamatan Palas Slamet mengatakan, terjadinya penumpukan sampah kayu tersebut akibat penyumbatan di badan sungai Way Pisang. “Sudah satu pekan ini tumpukan sampah kayu dan bambu semakin memanjang di badan Sungai Way Pisang. Awalnya disebabkan batang kayu besar yang menutupi badan sungai, sehingga terjadi penumpuka sampah,” ujar Slamet memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, Rabu (3/2) kemarin. Slamet mengungkapkan, sampai degan saat ini badan Sungai Way Pisang sepanjang 200 meter sudah tertutup sampah kayu dan bambu yang terbawa arus dari hulu sungai. Slamet menerangkan penumpukan sampah ini juga memicu air sugai meluap ke area perkebunan warga. “Sudah 200 meter yang tertutup sampah, mulai dari Desa Sukabakti hingga Desa Sukaraja. Penumpukan sampah ini mebuat aliran air tersumbat sehingga meluap ke perkebunan masyarakat,” terangnya. Untuk sementara ini, masyarakat Desa Sukaraja dan Sukabakti hanya melakukan pembersihan sampah degan bergotong royong. Namun itu belum mebuahkan hasil. Pihaknya juga akan melakukan pembersihan sampah degan menurunkan alat berat. “Sudah kita pantau kemarin. Warga juga sudah bergotong royong. Tapi yang dibersihkan baru batang kayu bersar saja. Kami juga akan megusulkan penurunan alat berat untuk membersihkan sapah ini. Kalau tidak segera dibersihkan bisa menyumbat di bendungan dan megancam lahan sawah masyarakat,”jelasnya. Hal tersebut diaini oleh Kaur Umum Desa Sukaraja Jusman, penumpukan sampah yang terjadi di aliran Sungai Way Pisang tersebut mengundang keresahan masyarakat, khususnya di Dusun Sukamaju. Ia megharapkan, pemerintah dapat menurunkan alat berat untuk melakukan pembersihan sampah yang sudah menutupi badan sungai sepanjang 200 meter tersebut. “Pembersihan yang dilakukan warga barus sedikit, belum ada 50 meter. Karena sampahnya terlalu banyak. Harapan kami Dinas PU dapat menurunkan alat berat untu membersihkan samah di Sungai Way Pisang ini,” harapnya. (vid)
Sumber: