Hujan Rendam Tambak, Satu Rumah Rusak
SRAGI – Hujan deras yang terjadi Minggu (14/2) menyebabkan puluhan hektar tambak udang di Dusun Bunut Selatan, Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi terendam banjir. Banjir tersebut disebabkan tingginya curah hujan sehingga menyebabkan air tambak meluap. Sekitar 20 hektar tambak udang yang terendam banjir hingga, Senin (15/2) kemarin. Ketua Kelompok Budidaya Perikanan (Pokdakan) Windu Wijaya, Numi Candra menuturkan, banjir tersebut disebabkan oleh tingginya intensitas hujan yang terjadi pada Minggu sore kemarin. Sehingga menyebabkan air tambak petani meningkat drastis. “Banjir ini disebabkan hujan deras semalaman. Air tambak meluap sampai melewati tanggul karena curah hujan yang terlalu tinggi,” ujar Numi memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, Senin siang kemarin. Hingga saat ini pintu air juga belum bisa digunakan untuk membuang air dari tambak, lantaran debit air pada saluran irigasi masih tinggi. “Setidaknya ada 20 hektar yang terendam. Petani juga belum bisa membuang air karena debit air di saluran irigasi masih tinggi. Air justru masuk ke dalam tambak kalau pintu dibuka,” ungkapnya. Sementara itu Kepala Desa Bandar Agung, Samsul Anwar mengungkapkan hujan deras disertai angin kencang yang terjadi Minggu petang itu tak hanya merendam tambak warga. Satu rumah milik warga Dusun Umbul Besar juga mengalami kerusakan akibat disapu angin kencang, serta merusak atap halte Terminal Bunut. “Tak hanya lahan tambak saja yang terendam banjir. Akibat hujan deras disertai angin kencang yang terjadi Minggu sore kemarin, juga merobohkan satu rumah warga di paret IV Umbul Besar. Selain itu atap halte terminal juga terlepas, dan menimpa pedagang siomay. Beruntung tak ada korban dalam musibah ini,” pungkasnya. (vid)
Sumber: