Zainudin Ogah Mendua, Edy Firnandi Pimpin KONI Lamsel

Zainudin Ogah Mendua, Edy Firnandi Pimpin KONI Lamsel

Tim formatur KONI Lampung Selatan benar-benar dibuat bingung. Meski telah berkali-kali meminta agar Bupati Lampung Selatan H. Zainudin Hasan menahkodai KONI Lamsel, orang nomor satu di Bumi Khagom Mufakat ini tetap menolak. Laporan Edwin Apriandi, KALIANDA TIM formatur KONI Lampung Selatan akhirnya memutuskan untuk menggelar musyawarah kembali menyikapi hasil Musorkablub KONI Lamsel pertengahan Mei lalu. Musyawarah ini dilakukan mengingat Bupati Lamsel H. Zainudin Hasan yang mendapat dukungan untuk menjadi ketua KONI tetap menolak untuk memimpin organisasi olahraga ini. “Perlu saya sampaikan kepada teman-teman Pengcab. Konsistensi pak Bupati untuk tidak memimpin KONI tetap ditunjukan. Beliau tetap tidak bersedia menahkodai KONI Lamsel,” ungkap anggota Tim Formatur KONI Lamsel Zakaria dalam musyawarah lanjutan pengcab-pengcab di Kabupaten Lamsel di aula Krakatau Kantor Bupati Lamsel, Senin (6/6). Dalam musyawarah yang diikuti 16 pengcab dan SIWO PWI Perwakilan Lampung Selatan ini ada dua nama muncul sebagai kandidat Ketua KONI Lamsel. Yaitu Rudi Topan dan H. Edy Firnandi. “Ini ada dua nama yang muncul. Silahkan teman-teman pengcab untuk memutuskan siapa yang akan menjadi ketua KONI,” ungkap Zakaria. Alhasil dalam musyawarah itu tetap diberlakukan pengambilan suara. Yang menarik dalam musyawarah ini voting terbuka dilakukan tim formatur untuk menentukan ketua KONI Lamsel. Satu persatu pengcab diabsen yang selanjutnya diberikan ruang untuk menyebut siapa calon yang didukung dari dua nama yang muncul. Dari voting terbuka itu H. Edy Firnandi terpilih sebagai ketua KONI Lamsel yang mengantongi dukungan sebanyak 15 suara dari 17 suara yang ada. Sedangkan dua diantanya mendukung pencalonan Rudi Topan. Setelah terpilih sebagai Ketua KONI Lamsel H. Edy Firnandi mengungkapkan kesiapannya memimpin KONI Lamsel. “Untuk kebaikan bersama, bismillahirrohmanirrohim, saya bersedia,” ungkap Plt. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Lamsel ini. Kesediaan Edy Firnandi ini memang dibutuhkan. Sebab, meski telah terpilih karena mendapatkan dukungan pengcab bisa saja Edy Firnandi juga menolak. “Mari bersama-sama kita benahi olahraga di Lamsel. Saya minta dukungan semua teman-teman pengcab,” ungkap Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Lamsel ini. Usai musyawarah, Bupati Lampung Selatan H. Zainudin Hasan hadir dalam forum tersebut. Zainudin langsung mengucapkan selamat kepada Edy Firnandi yang telah terpilih sebagai ketua KONI. Zainudin sendiri mengaku yakin Edy Firnandi mampu memimpin organisasi olahraga ini. “Saya yakin. Apalagi yang bersangkutan kan banyak pengalamannya,” ungkap Zainudin. Dalam kesempatan itu Zainudin juga kembali mengungkapkan alasan penolakannya menjadi ketua KONI Lamsel. Menurutnya, dia ingin memberikan pembelajaran untuk semua elemen masyarakat Lamsel bahwa jabatan bukan segala. “Apalagi jika dalam aturan itu (jabatan ketua KONI) dilarang. Saya ini tipe orang yang tidak bisa mendua. Disatu sisi saya harus taat dengan aturan karena saya pejabat negara, disisi lain saya harus membentur aturan karena memimpin KONI. Ini yang harus saya luruskan,” ungkap dia. Adik Ketua MPR-RI H. Zulkifli Hasan ini juga mengungkapkan akan mendukung sepenuhnya olahraga di Lamsel. “Jangan khawatir tidak didukung. Saya akan mendukung penuh. Tapi memang perlu pembenahan yang harus kita lakukan secara menyeluruh,” ungkap dia. Utamanya mengenai pemanfaatan uang pembinaan olahraga yang ada di KONI. Menurut Zainudin uang sebesar Rp 2 Milyar setiap tahun harus bisa diproporsionalkan sesuai bidang olahraga yang ada. Pertama mengenai olahraga-olahraga yang memang sudah siap untuk mendulang prestasi. Lalu, Zainudin juga meminta agar pengurus KONI Lamsel untuk jujur dengan prestasi yang ada. “Jika memang kita belum berprestasi, ya tidak usah ngoyo untuk membeli atlet kesana-kemari. Jika seperti itu, siapapun bisa. Sementara potensi yang kita miliki terbengkalai tanpa pembinaan. Jadi, belajar jujur,” ungkap dia. Karena hal ini, Zainudin Hasan akan kembali menghitung ulang target pencapaian prestasi olahraga Lamsel dalam ajang porprov Lampung 2017 mendatang. “Belum kita targetkan. Juara yang kemarin juga harus dievaluasi dulu. Benar-benar punya kita bukan?,” pungkas dia kepada wartawan. (*)

Sumber: