Masyarakat Way Lima Harapkan Pemerintah Antisipasi Banjir
Reporter:
Redaksi|
Editor:
Redaksi|
Rabu 17-02-2021,10:07 WIB
WAY LIMA - Masyarakat Desa Gedung Dalom, Kecamatan Way Lima mengharapkan pemerintah daerah Kabupaten Pesawaran bisa melakukan antisipasi untuk penanganan bencana banjir yang kerap terjadi setiap tahun di Kecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran Selasa (16/2).
Salah satu warga Dusun Induk, Desa Gedung Dalom, Habibi mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Desa Gedung Dalom dan warga sekitar lantaran telah bergotong-royong membersihkan sisa banjir di rumahnya.
\"Ya, kami berterima kasih pemerintah desa sudah memberikan bantuan sembako ini, mewakili masyarakat desa gedung dalom saya berterimakasih kepada pak kades serta aparatur desa dan warga sekitar sudah bergotong royong membantu membersihkan rumah kami yang terkena banjir semalam,\" ujar Habibi.
Habibi berharap pemerintah daerah kabupaten pesawaran dapat menangani permasalahan banjir di Desa Gedung Dalom, Kecamatan Way Lima yang kerap terjadi setiap tahun saat musim penghujan untuk meneruskan pembangunan talud di dusun induk, desa Gedung Dalom, Kecamatan Way Lima.
\"Di dusun induk ini, tahun 2018 lalu sudah ada pengerjaan talud namun belum selesai sampai menutupi area lain, kira-kira masih kurang 200 meter lagi yang belum ada talud, sehingga belum bisa menampung debit air sungai yang mengakibatkan banjir hingga ke pemukiman warga. Saya berharap pemerintah bisa melanjutkan pembangunan talud di desa gedung dalom ini, supaya banjir dapat di antisipasi tidak sampai ke pemukiman warga,\" harapnya.
Sementara, Kepala Desa Gedung Dalom Jailani mengatakan puluhan rumah warga desa Gedung Dalom tepatnya di dusun dusun 1, dusun 2 dan dusun 4 sempat terendam banjir hingga masuk ke dalam rumah warga.
\"Ya semalam ada warga kita yang terkena banjir, ada beberapa rumah yang tergenang banjir bercampur lumpur masuk ke dalam rumah warga. Kami sudah memantau ada sekitar 15 rumah warga yang terdampak banjir. Saat ini kami sudah bergotong royong membersihkan rumah warga dan memberikan bantuan sembako kepada masyarakat terdampak banjir tersebut,\" ujar Jailani.
Selain itu, Jailani mengatakan pemerintah desa telah berupaya untuk mengantisipasi bencana banjir dengan menghimbau kepada masyarakat agar tidak buang sampah sembarangan serta melakukan kegiatan Jum\'at bersih. Dan juga, saat Musrenbang tahun 2020 pemerintah desa telah mengusulkan pembangunan talud di dusun 1 dan dusun 2 yang menjadi penyebab utama bencana banjir di Desa Gedung Dalom akibat luapan sungai way awi II.
\"Mudah-mudahan untuk kedepan tidak lagi terjadi banjir di Desa Gedung dalom, kami juga menghimbau agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan. Dan kepada pemerintah kabupaten pesawaran kami berharap ada normalisasi sungai way awi II dan pemerintah daerah dapat meneruskan pembangunan talud penahan air di dusun 1 dan dusun 2 yang sebelumnya pernah dikerjakan oleh pemerintah daerah, karena memang talud tersebut menjadi prioritas desa untuk mengantisipasi banjir di Desa Gedung Dalom,\" tandasnya.
Sebelumnya, ratusan rumah di Desa Baturaja, Kecamatan Way Lima, Pesawaran terendam air hingga setinggi pinggang orang dewasa akibat meluapnya aliran sungai Way Padang Ratu pada Senin (15/2) malam.
Roni, salah seorang Warga Dusun II, Desa Baturaja mengungkapkan bahwa banjir yang terjadi akibat hujan lebat sehingga membuat debit air sungai Way Padang Ratu meluap hingga ke pemukiman warga.
\"Iya benar mas, banjir ini akibat luapan sungai Way Padang Ratu ditambah lagi debit air dari gunung. Banjir seperti ini sering terjadi setiap tahunnya. Meskipun sudah ditanggul, namun masih saja banjir,\" ujar Roni. (eggy/esn)
Sumber: