Jika Sawah Terancam Puso, Dinas Pertanian Siapkan Bantuan Benih

Jika Sawah Terancam Puso, Dinas Pertanian Siapkan Bantuan Benih

GEDONGTATAAN - Banjir yang terjadi pada Senin (15/2) lalu mengakibatkan 475 hektar sawah di 4 Kecamatan terendam banjir.
\"Ya, baru terdampak banjir, namun belum puso. Kan pasca terendam, tiga hari setelahnya masih terdampak banjir dan tidak surut maka dikatakan puso. Kita pantau lagi hingga besok,\" ungkap Kepala Dinas Pertanian Pesawaran, Anca Martha Utama.N, Rabu (17/2).
Dikatakan, hingga hari ini lanjut Anca, kondisi sawah yang terendam banjir sudah berangsur surut. Dimana, jika terdapat sawah yang dinyatakan puso, pemerintah daerah Pesawaran telah menyiapkan bantuan benih dari Cadangan Benih Daerah (CBD).
\"Tentu kalau ada yang dinyatakan puso, kita siapkan bantuan benih dari CBD,\" ucapnya.
Selain dari CBD, lanjut Anca, kelompok tani yang sudah dicover asuransi melalui Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP), akan diganti oleh pihak asuransi. Dan pihak Jasindo akan melakukan verifikasi di lapangan jika terjadi puso untuk menentukan lahan yang akan diganti benihnya karena puso.
\"Bagi petani yang terdaftar asuransi, akan diganti oleh pihak jasindo. Tapi kalau yang belum asuransi melalui cadangan benih,\" pungkasnya.
Diketahui, sejumlah desa yang sawahnya terdampak banjir yakni Desa Gunung Sari seluas 132 hektar, Mada Haya 23, Kota Jawa 35 Kecamatan Teluk Pandan; Desa Kertasana Kecamatan Kedondong 100 hektar; Gunung Rejo Kecamatan Way Lima  seluas 15 hektar; Desa Purworejo luas 45 hektar, Kagungan Ratu 30, dan Desa Lumbirejo 25, Desa Sidumulyo 40, Desa Tri Rahayu luas 30 hektar di Kecamatan Negerikaton. (esn)

Sumber: