“Pak Bupati, Tolong Perbaiki Lapak Kami”

“Pak Bupati, Tolong Perbaiki Lapak Kami”

KALIANDA – Perbaikan Pasar Inpres Kalianda, sepertinya menjadi salah satu pekerjaan rumah ‘PR’ Bupati Lampung Selatan H. Zainudin Hasan diera kepemimpinannya. Pasalnya, kondisi lapak-lapak pedagang di pasar kebanggaan warga Kota Kalianda sudah mengalami kerusakan dan kurang representatif. Wajar saat Zainudin datang ke pasar Inpres Kalianda, orang nomor satu di Bumi Khagom Mufakat ini pun banjir keluhan. Salah satunya yang diungkapkan Sani (42). Pedagang daging sapi ini bahkan meminta langsung kepada Bupati Zainudin untuk melakukan rehabilitasi khusus dilapak-lapak pasar daging. “Pak Bupati, lapak kami sudah rusak. Tolong diperbaiki Pak,” seloroh Sani saat Bupati Zainudin Hasan menghampiri lapaknya, Selasa (7/6) kemarin. Kepada Radar Lamsel Sani mengatakan, los daging tersebut belum pernah mengalami perbaikan sejak dibangun. “Entah dari tahun berapa ini belum pernah di perbaiki. Makanya, saya tadi langsung minta dengan Pak Bupati,”lanjutnya. Sementara itu, Bupati Lamsel H. Zainudin Hasan juga mengakui jika kondisi Pasar Inpres Kalianda lebih memburuk dan terkesan kumuh. Bahkan, Zainudin menilai kondisi pasar Inpres Kalianda justru lebih kumuh lagi ketimbang lima tahun yang lalu. “Dari saya kampanye tahun 2010, kondisinya justru makin parah,”ujar Zainudin. Dia mengungkapkan, dalam waktu dekat akan mengumpulkan para pedagang Pasar Inpres khususnya yang menempati kios milik Pemkab Lamsel. Pertemuan yang akan digelar itu tidak lain untuk membahas perbaikan kios di Pasar Inpres Kalianda. “Kita akan undang untuk buka bersama dan sholat taraweh berjamaah di Lamban Rakyat. Kita atur jadwal secepatnya,”ujar Zainudin Hasan saat diwawancarai usai sidak pasar. Lebih lanjut dia mengatakan, jika para pedagang bersedia untuk dilakukan perehaban maka Pemkab Lamsel akan mencarikan lokasi sementara hingga perbaikan pasar tersebut rampung. “Ini harus kita tanya satu per satu para pedagang. Apakah mereka bersedia atau tidak. Ini kita bicara khusus kios yang tanggung jawab Pemkab Lamsel. Kalau kios milik perorangan nanti lain ceritanya,”pungkasnya. (idh)

Sumber: