NU Sumbang Saran, Muhammadiyah Mendukung
Pesan Ormas Bagi Pemimpin Lampung Selatan
KALIANDA – H. Nanang Ermanto dan Pandu Kesuma Dewangsa, S.IIP (Nanang-Pandu) resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan periode 2021-2026. Pengambilan sumpah jabatan yang langsung dilakukan oleh Gubernur Lampung, Ir. Arinal Djunaidi bersamaan dengan enam kepala daerah lain hasil pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 9 desember 2020, Jum’at (26/02) pekan lalu. Prosesi pelantikan sakral yang berlangsung di Balai Keratun Lantai III Kantor Gubernur Lampung, dilakukan secara tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat sesuai tugas kedinasan di masa pandemi Covid-19. Dua Organisasi Keislaman tersebasar kabupaten ini juga tak luput menyampaikan pesan dan amanah pada pemimpin baru kabupaten ini. Ketua PCNU Lamsel, KH. Nur Mahfud juga turut memberikan ucapan selamat kepada pasangan Bupati dan Wakil Bupati Lamsel yang baru saja dilantik. Dia menegaskan, jika saat ini sudah tidak ada lagi pengkotak-kotan atau perbedaan golongan di mata pemimpin. “Pemimpin itu harus untuk kemaslahatan umat yang dipimpin. Bukan untuk dia dan golongannya saja tapi untuk semuanya. Karena sekarang sudah tidak ada lagi nomor 1, 2 dan 3 atau warna Merah, Kuning dan Hijau adanya masyarakat Lampung Selatan,” kata Nur Mahfud via telepon, Minggu (28/2) kemarin. Menurutnya, saat ini pesta demokrasi telah usai dan pemenang yang telah diambil sumpah jabatan sebagai pemimpin adalah kehendak sang maha pencipta. Maka dari itu, PCNU siap mendukung dan akan mengawasi kebijakan-kebijakan yang akan diambil oleh Bupati dan Wakil Bupati Lamsel untuk periode kedepannya. “Tentunya NU sebagai umaroh kita tetap sportif. Kita berharap pimpinan bisa berhubungan baik kepada semua golongan dan stake holder yang ada di kabupaten ini. Pada intinya semoga bisa membawa kemaslahatan umat dan apa yang diinginkan masyarakat bisa diwujudkan oleh pemimpin. Tentunya yang baik dan demi kebaikan daerah,” tukasnya. Ketua Umum Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Lamsel, Drs. H. Muchlisin Ilyas juga turut mengucapkan selamat atas dikukuhkannya H. Nanang Ermanto dan Pandu Kesuma Dewangsa sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lamsel. Berbeda dengan PCNU, PD Muhammadiyah justru berharap kepada pemimpin baru untuk meningkatkan kerjasama sebagai mitra pemerintah. Menurutnya, PD Muhammadiyah selama ini merupakan organisasi yang selalu mendukung pemerintahan. “Mungkin kita harapkan kerjasama lebih ditingkatkan lagi. Apalagi Muhammadiyah merupakan ormas islam mitra pemerintah yang selalu membantu pemerintah daerah,” singkat Muchlisin. Tak hanya dari Ormas keislaman mainstream yang menyiratkan pesan bagi pemimpin kabupaten ini. Ormas kenamaan seperti Pemuda Pancasila juga mengirim sinyal bahwa usai Pilkada maka semua tujuan hanya satu; yakni membangun Lampung Selatan. “ Selesai Pilkada semua satu tujuan. Ormas tetap pada rel perjuangan Ormas sebagai mata dan telinga masyarakat. Hasil demokrasi telah ditetapkan maka baik ormas maupun pemerintah harus saling timbal balik, tidak bisa ormas saja bertepuk sebelah tangan, begitu juga sebaliknya,” pesan Ketua MPC Pemuda Pancasila Lampung Selatan Mohammad Akyas ditemui saat bagi-bagi masker dan sembako di Kecamatan Sidomulyo. Diketahui Kementerian Dalam Negeri sebelumnya telah mengeluarkan surat edaran bahwa pelantikan bupati dan wakil bupati di seluruh daerah dilakukan secara virtual. Namun Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi telah mengirim surat kepada Menteri Dalam Negeri untuk dapat melakukan pelantikan secara tatap muka. “Sebenarnya bapak ibu dilantik secara virtual. Tapi dengan sangat hormat saya meyakinkan Menteri Dalam Negeri untuk dapat melantik secara langsung,” ujar Arinal saat menyampaikan arahannya. Menurut Arinal, pelantikan secara virtual akan menjadi beban psikologis bagi kepala daerah dan wakil kepala daerah yang akan dilantik. “Kalau virtual tidak nyata. Tapi kalau saya melantik secara langsung, mereka (kepala daerah) tahu dan mengerti jika saya melantik atas nama Presiden. Dengan syarat jangan sampai berkerumun dan menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan,” tuturnya. Dia melanjutkan, dilaksanakannya prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah tersebut maka telah usailah seluruh rangkaian demokrasi yang syarat dengan dinamika, idealisme dan harapan pada saat Pilkada yang lalu. “Tinggalkan cerita menang kalah. Hari ini saya punya tujuh Bupati/Wali Kota dengan pakaian putih bersih. Saya berharap jiwanya juga akan putih. Tunjukan kerja dan prestasi bersama-sama bisa membangun masa depan Provinsi Lampung sesuai yang kita harapkan,” lanjutnya. Selain itu, secara khusus Arinal juga berpesan, agar kepala daerah yang baru dilantik untuk bersungguh-sungguh dalam mengatasi persoalan Covid-19 di wilayahnya masing masing. Selain pasangan Nanang-Pandu, secara bersamaan Gubernur Lampung juga melantik enam kepala daerah hasil pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 9 desember 2020. Mereka yakni, Bupati dan Wakil Bupati terpilih Way Kanan Raden Adipati Surya-Ali Rahman, Bupati dan Wakil Bupati terpilih Pesawaran Dendi Ramadhona Kaligis-S. Marzuki. Lalu, Bupati dan Wakil Bupati terpilih Lampung Timur Dawam Rahardjo-Azwar Hadi, Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih Metro Wahdi-Qomaru Zaman. Selanjutnya, Bupati dan Wakil Bupati terpilih Lampung Tengah Musa Ahmad-Ardito Wijaya, dan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih Bandar Lampung Eva Dwiana-Deddy Amarullah. Sedangkan hasil pilkada Kabupaten Pesisir Barat masih proses sengketa. Pelantikan kepala daerah tersebut berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri Nomor : 131.18-365 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131.18-252 Tahun 2021 tentang Pengesahan Pengangkatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Hasil Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2020 di Kabupaten dan Kota pada Provinsi Lampung yang ditetapkan di Jakarta tanggal 24 Februari 2021. Pada bagian lain, diwaktu yang bersamaan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lamsel, Thamrin, S.Sos, MM bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Lampung Selatan menyaksikan jalannya prosesi pelantikan secara virtual dari Aula Rajabasa, kantor bupati Lamsel. Meski menyaksikan secara daring melalui aplikasi zoom meeting, Thamrin beserta Forkopimda Lampung Selatan, diantaranya, yakni Kapolres, Dandim 0421, Kajari, Ketua PA dan Ketua PN beserta sejumlah pejabat utama dilingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan tetap mengikuti proesi pelantikan secara khidmat dari awal hingga akhir pelaksanaan kegiatan. Sementara itu, menyusul pelantikan Bupati dan Wakil Bupati juga dilakukan pelantikan Ketua dan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus sebagai Ketua dan Wakil Ketua Dekranasda Kabupaten Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto dan Nury Maulida Lenggono oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal, di Ruang Pusiban, Kantor Gubernur Lampung. Jajaran Tim Penggerak PKK dan Dekranasda Kabupaten Lampung mengikuti prosesi pelantikan tersebut secara virtual dari Aula Rajabasa, Kantor Bupati Lampung Selatan. Sebelum memasuki Aula Rajabasa, para tamu undangan yang hadir terlebih harus mencuci tangan dan di cek suhu tubuhnya oleh beberapa petugas kesehatan dari dinas kesehatan kabupaten Lampung Selatan. Diketahui, Hj. Winarni Nanang Ermanto dan Nury Maulida Lenggono dilantik Ketua Tim Penggerak Provinsi Lampung bersama enam pasang Ketua dan Wakil Ketua Tim Penggrak PKK dan Dekranasda kabupaten/kota di Provinsi Lampung. Pada prosesi pelantikan, Ketua dan Wakil Ketua Tim Penggrak PKK dan Dekranasda secara serentak mengikuti pembacaan naskah sumpah yang dipimpin langsung oleh ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung Riana Sari Arinal. Dalam Sambutannya, Riana berpesan kepada seluruh Ketua dan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK untuk tetap kompak menjalankan seluruh program Tim Penggerak PKK untuk memajukan kabupaten masing-masing. “Beberapa program tersebut adalah penurunan prevalensi angka stunting, program kesejahteraan keluarga serta pendidikan dan keterampilan,” pesan Riana. (idh/red)Sumber: