Mengaku Kades, Penipu Berhasil Tipu Tetangga Kades

Mengaku Kades, Penipu Berhasil Tipu Tetangga Kades

RAJABASA - Masyarakat harus lebih waspada ketika menanggapi sebuah pesan yang dilindungi dari media sosial. Apalagi jika sampai menyamar sebagai orang yang dikenal. Sekarang ini orang-orang tak bertanggung jawab yang menggunakan identitas seseorang untuk mengelabui calon korbannya. Seperti yang dialami oleh Rio Imanda, Kepala Desa Kunjir ini menjadi korban. Ada oknum yang memakai fotonya di dalam aplikasi pesan singkat WhatsApp. Oknum yang memakai foto Rio itu menamai dirinya \'HAIRUL\'. Cara ini pun berhasil. Oknum itu mampu menipu seorang korban. Nomor WhatsApp 0812-1077-8064 ini meminta transfer uang kapada salah satu korban, yang kenal dengan Rio. Merasa percaya, lalu orang tersebut mentransfer sejumlah uang. Ketika ditanya dengan Rio, orang itu baru sadar jika dirinya sudah salah karena mentransfer uang ke seseorang yang memakai foto Rio. “Tadi dikasih tahu sama tetangga kalau ada nomor wa yang memakai foto saya, minta transfer uang,” ujar Rio kepada Radar Lamsel, Selasa (2/3/2021). Meski dirugikan, orang tersebut tidak meminta ganti rugi kepada Rio. Dirinya juga tidak mau menyalahkan korban yang merupakan tetangganya itu. Namun dari peristiwa ini, Rio meminta semua pihak mengonfirmasi atau menghubungi orang yang bersangkutan jika ada seseorang yang meminta transfer uang dengan memakai foto orang yang dimaksud. “Karena dia ngomongnya setelah transfer. Kalau sebelum transfer dia konfirmasi, kan bisa kita cegah,” katanya. Merasa dirugikan karena namanya dicatut, Rio lantas melaporkan nomor WhatsApp tersebut kepada pihak kepolisian. Rio meminta warganya, dan orang-orang yang dikenal lebih waspada. Apalagi jika ada nomor baru yang memakai foto, dan mengatasnamakan dirinya untuk mengeruk keuntungan dari penipuan. “Saya sudah lapor sama Pak Kapolsek, tapi secara lisan, belum secara resmi. Mungkin besok ke Polres Lamsel,” katanya. Bukan hanya Rio saja. Kepala Desa Way Muli, Rohaidi, juga pernah menjadi korban. Menariknya, nomor yang mengatasnamakan Rohaidi sama dengan nomor WhatsApp oknum yang mengaku sebagai Rio. Satu korban berhasil ditipu oleh nomor tersebut, dia meminta pulsa sebesar Rp600 ribu. “Saya tahunya pas ada tukang konter yang nelepon, katanya sudah kirim pulsa. Saya heran, padahal saya seharian di balai desa aja,” katanya. Rohaidi mengatakan dirinya bersama Rio akan melaporkan kasus itu ke Polres Lamsel. Supaya oknum tersebut segera ditangkap, sehingga tidak merugikan orang lagi. (rnd)

Sumber: