’Satu Meja’ Bangun Chemistry
Koordinasi Eksekutif dan Legislatif Lamsel
KALIANDA - Eksekutif dan legisaltif Lampung Selatan tampak akur. Keakuran mereka ditunjukan dengan aksi koordinasi antara keduanya di pekan perdana pemerintahan Nanang Ermanto dan Pandu Kesuma Dewangsa, di Aula Sebuku Rumah Dinas Bupati Lamsel, Kamis (4/3/2021). Momen langka tersebut boleh jadi pertanda bahwa eksekutif dan legislatif mulai membangun chemsitry demi masa depan Lampung Selatan, pasca Pilkada 2020. Dalam silaturahmi tersebut, Nanang berharap DPRD Lamsel untuk bersama-sama membangun Lamsel. \"Sinergisitas sangat diperlukan dalam membangun Lampung Selatan yang kita cintai ini,\" ajaknya. Sementara, Ketua DPRD Lamsel, Hendry Rosadi mengaku dalam waktu dekat akan mengesahkan perda BUMD yang menjadi usulan eksekutif. \"Saat ini masih dalam proses pembahasan. Pembentukan BUMD ini kan harus dengan penuh ke hati-hatian, sehingga Perda yang ada nantinya betul-betul sempurna,\" pungkasnya. Ekonomi Kerakyatan, menjadi salah satu pondasi dalam mensejahterakan masyarakat. Atas dasar tersebut, Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto lebih memfokuskan program yang dapat memberikan peningkatan ekonomi. \"Program kerja saya bagaimana masyarakat sejahtera. Karena fungsi pemerintah menjamin masyarakat aman dan nyaman,\" ungkap Nanang dalam wawancara dengan Radar Lampung (group Radar Lamsel) belum lama ini. Menurutnya, wabah covid-19 masih terus terjadi. Hal ini mengakibatkan ekonomi masyarakat menurun. Tidak hanya itu, Bahkan, anggaran Pemkab Lamsel terjadi pengurangan sebesar 120 Miliar. \"Ini yang membuat saya berpikir untuk menstabilkan ekonomi masyarakat. Karena suatu daerah akan berhasil jika ekonomi masyarakatnya meningkat. Ketika ekonomi masyarakat meningkat, secara otomatis APBD kita juga meningkat,\" ujarnya. Nanang menambahkan, ada beberapa program dalam membangun ekonomi kerakyatan. Saat ini, dirinya sedang membentuk BUMD (Badan Usaha Milik Daerah). Nantinya, BUMD itu berfungsi sebagai usaha pemerintah daerah untuk meningkatkan PAD (Peningkatan Asli Daerah). \"Saya juga akan maksimalkan fungsi UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah). Pembinaan UMKM harus benar-benar maksimal sehingga dapat memberikan roda perekonomian di wilayah itu,\" ucapnya. Bebrapa program lain seperti Sunat Gratis setiap hari Jumat akan terus dilakukan. Sebab, saat ini, masih banyak masyarakat yang tidak memiliki biaya untuk berkhitan. \"Makanya setiap hari Jumat, asalkan itu warga Lamsel, sunat gratis tanpa biaya, kalau ada warga yang ingin di sunat tidak memiliki kendaraan, kami siap menjemput dan mengantarnya kembali kerumah. Bahkan, bagi sunat akan diberikan sarung dan peci gratis,\" katanya. Masyarakat yang tidak memiliki biaya untuk membangun rumah, orang nomor satu di Khagom Mufakat ini juga memiliki program bedah rumah. Program ini tidak mengmbil biaya dari APBD melainkan dari sumbangan para pejabat. \"Saya ini menjadi seperti sekarang ini berangkat dari kalangan bawah. Jadi, saya paham betul bagaimana masyarakat bawah sangat kesusahan untuk merehab rumahnya. Sedangkan para pejabat mendapatkan dana yang lebih dari Tukin (Tunjangan Kinerja). Makanya, saya mengetuk hati para pejabat untuk bersama-sama membangun masyarakat yang berada dikalangan ekonomi rendah, supaya mereka merasakan keberadaan pemerintah yang memperhatikan masyarakat pada kalangan bawah,\" katanya. Untuk masyarakat petani, sambung Nanang, pihaknya mengaku sudah banyak alat petani yang digelontorkan dari pemerintah. Baik untuk bajak sawah maupun pupuk dan bibit petani. \"Saya juga sudah membuat kebun edukasi di belakang rumah dinas Bupati. Agrowisata pertanian juga sedang dibangun di lahan pemerintah,\" ujarnya. (rnn/red)Sumber: