Tak Ada Korelasi dengan Pemkab

Tak Ada Korelasi dengan Pemkab

KALIANDA - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Selatan dianggap tak inovatif. Buntutnya, instansi yang dipimpin Ir. Rini Ariasih ini mendapat kritik yang cukup pedas dari Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto. Bupati yang dilantik pada 26 Februari 2021 itu menyoroti Dinas Pariwisata yang kurang kreatif, dan kurang komunikatif. Kebun Edukasi yang berada di sekitar rumah dinas bupati tak pernah dipromosikan oleh akun media sosial milik Dinas Pariwisata. Namun ada hal menarik dalam pembahasan itu. Permasalahannya bukan pada kritik Nanang. Tetapi pada narasi pemberitaan di sejumlah media online yang mengaitkan media sosial Dinas Pariwisata dengan akun @kalianda.ig. Sejatinya, kedua akun tersebut tidak memiliki hubungan apapun. Media sosial Dinas Pariwisata dikelola oleh pegawai/stafnya. Sedangkan akun media sosia @kalianda.ig dikelola oleh pemiliknya sendiri.   Kepada Radar Lamsel, admin @kalianda.ig mengaku keberatan jika akun media sosial yang dikelolanya dihubung-hubungkan dengan akun milik pemerintah, karena tidak ada korelasi apapun. \"Intinya saya kecewa. Kok mesti bawa-bawa, sedangkan @kalianda.ig itu independen,\" katanya. Dia bahkan menyayangkan sikap beberapa pihak yang hanya menyoroti Kebun Edukasi. Padahal, akun @kalianda.ig sendiri sudah banyak mem-posting destinasi wisata yang bertujuan mempromosikan pariwisata di Lampung Selatan. Baik yang dikelola pemerintah atau pun masyarakat. \"Kami jalan sendiri, biaya sendiri, tapi dalam pemberitaan ini seolah-olah kami wajib untuk promosi Kebun Edukasi,\" katanya. MY mengaku bukannya tidak mau mempromosikan Kebun Edukasi. Dia sudah memikirkan hal itu. Hanya saja, jika mem-posting Kebun Edukasi, dia khawatir banyak masyarakat yang kecewa. Menurut dia, tidak mungkin mempromosikan tempat wisata yang belum jadi seratus persen. Apalagi yang dikelola pemerintah daerah. \"Itu yang saya takutkan. Bisa dibayangkan kalau saya promosikan, lalu banyak yang datang, tapi malah tempat tersebut belum jadi atau belum dibuka untuk umum,\" katanya. (rnd)

Sumber: