Proyek Nasional kok Asal-asal?
NATAR - Bekas galian pipa utama proyek sistem penyediaan air minum (SPAM) dikeluhkan masyarakat. Sebab, kegiatan senilai Rp 1,2 triliun yang melintas di Kecamatan Natar itu kondisinya memprihatinkan dengan semua bekas galian yang ditutupi semen tidak layak dilalui kendaran. Bahkan, sepanjang 22 Kilometer bekas timbunan pipa utama proyek SPAM tidak layak untuk dilalui. Dengan kondisi semen sebagai penutup timbunan tanah terkelupas dan rusak. Bahkan ada pula yang tidak disemen. Bekas galian tersebut juga kerap dipenuhi kubangan karena timbunan tanah sebagai penutup galian yang tidak padat. warga sekitar menilai proyek dengan anggaran uang negara tersebut dikerjakan asal-asalan. \"Kami sebagai masyarakat yang melalui jalan itu setiap hari sangat menyayangkan pengerjaan dilakukan asal-asalan. Bisa dicek masyarakat dan dibuktikan sendiri jalan bekas galian pipa di Natar,\" kata Syahroni (55) kepada Radar Lamsel, Senin (22/3). Menurut dia, semestinya aparat penegak hukum bergerak melakukan penyelidikan terkait proyek tersebut. Sebab, tidak mungkin Kajati atau Kapolda tidak tahu soal proyek tersebut. Mengingat galian pipa utama SPAM melintas sepanjang jalan lintas di Natar hingga Bandara Radin Intan. Dia menginginkan jalan bekas galian pipa SPAM dikembalikan seperti sebelum digali. \"Lihat di jalan seberang yang tidak dilalui bekas galian pipa SPAM enak untuk dilintasi. Tapi, di bekas galian ini berbeda,\" kata dia. Sementara itu Camat Natar Eko Irawan meminta agar pihak yang bertanggungjawab terhadap SPAM itu segera melakukan perbaikan. \"Ini kan proyek strategis nasional, jadi harus lebih baik penyelesaiannya,\" pungkasnya. (Kms)
Sumber: