29 Perempuan Kepala Keluarga Dapat Pelatihan Ekonomi Kreatif
PALAS – Sebenyak 29 perempuan kepala keluarga, Desa Mekarmulya, Kecamatan Palas menjadi sasaran program bimbingan teknis ekonomi kreatif dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Lampung, Senin (29/3) kemarin. Kepala Bidang Kualitas Hidup Perempuan dan Keluarga, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Lampung, Reny Mayasari mengatakan, bimbingan teknis ekonomi kreatif perempuan kepala keluarga (Pekka) ini menjadi salah satu langkah Pemerintah Provinsi Lampung untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan kepala keluarga. “Kegiatan Pekka ini merupakan salah satu program untuk meningkat kualitas hidup perempuan kepala keluarga melalui kegiatan ekonomi kreatif sehingga selain menambah pengetahuan juga menjadi sumber pendapatan ekonomi,” ujar Reny memberikan keterangan ketika memberikan bimbingan di Aula Way Pisang, Kantor Kecamatan Palas. Reny menjelaskan, tahun ini bimbingan teknis dilaksanakan di 13 kabupaten di Provinsi Lampung. Sementara untuk di Lampung Selatan, 29 peserta diambil dari desa Mekar Mulya, Kecamatan Palas. “Perserta juga kita ambil dari data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) Lampung Selatan. Dimana dalam kegiatan ini ada 29 perempuan kepala keluarga yang mejadi pesertar,” sambungnya. Reny menuturkan, sebagai sentra ikan air tawar dalam kegiatan ini pihaknya memberikan pelatihan ekonomi kreatif pengolahan ikan air tawar menjadi berbagai jenis makanan. “Peserta melakukan praktik langsung bagai mana membuat makanan dari olahan ikan, salah satunya abon lele. Disini kita juga memberikan sistem pemasaran hasi olahan ini,”ucapnya. Sementara itu Camat Palas Rika Wati berharap dengan adanya kegiatan ini bisa meningkatkan kualitas hidup perempuan kepala keluarga di Desa Mekar Mulya. Selain itu kegiatan yang disenergikan dengan desa lukus stunting ini bisa menekan angka stunting di Desa Mekar Mulya. “Harapan kita kegiatan ini akan mengembangkan ekonomi kreatif di Palas. Sehingga bisa mengembangkan kualitas hidup perempuan kepala keluarga serta menekan stunting di Desa Mekar Mulya,” harapnya. (vid)
Sumber: