Pria Bandarlampung Lompat dari KMP Batumandi
Sudah 24 jam Basarnas Banten masih mencari Ahmad Riyanto. Penumpang KMP. Batu Mandi yang terjun ke laut. Namun sampai pukul 18.35 WIB, Senin (29/3/2021), pria berumur sekitar 41 tahun asal Kota Bandar Lampung itu belum juga ditemukan Humas Basarnas Banten, Suwarsito, mengatakan pihaknya sudah mengitari wilayah perairan Pulau Tempurung sampai Pulau Sangian. Tapi hasilnya masih nihil. Basarnas Banten, kata Suwarsito, bakal melanjutkan pencarian selama beberapa hari di sekitar pulau tersebut. \"Dilanjutkan pukul 07.00 WIB, Selasa. Jangka waktu pencarian selama 7 hari,\" katanya saat dikonfirmasi Radar Lamsel. Jika selama itu korban tidak ditemukan, Basarnas akan mengevaluasi dengan pertimbangan, apakah pencariannya diperpanjangan atau tidak. Kalau tidak, kata Suwarsito, jajarannya hanya melakukan pemantauan saja. Sebab, jalur laut yang dilintasi memang sering dilintasi kapal penumpang. \"Sekaligus jalur pemantauan. Kita infokan kepada nakhoda kapal, kalau menemukan beri info ke kita,\" katanya. Menurut keterangan saksi yang diperoleh Basarnas Banten, korban jatuh sekitar 1,2 kilometer dari Pulau Tempurung. Basarnas juga sudah menanyakan kepada anggota keluarga Ahmad Riyanto mengidap gangguan jiwa atau yang lain. Ternyata korban kondisinya normal. \"Memang mau ke Solo. Penumpang yang jatuh di sekitar Pulau Tempurung cukup sering terjadi. Tadi ada teman-teman yang ke sana, tidak ada apa-apa,\" katanya. (rnd)
Sumber: