Wacana Trip Wisata, Angin Segar Pariwisata
BAKAUHENI - Beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten diam-diam menjalin sinergitas untuk membangun sektor pariwisata. Rupanya, aksi senyap para kepala OPD menghasilkan sebuah ide bertema \'trip wisata\' yang menjelajah perairan laut, dan sejumlah titik wisata di Bumi Khagom Mufakat. Trip wisata yang sedang digarap skemanya itu akan dijalankan secara multimoda. Pada Kamis (8/4/2021) pekan lalu, Dinas Perhubungan, Dinas Pariwisata, bersama penggiat wisat lokal, dan luar, mencoba trip wisata dengan menjelajahi perairan laut. Di antaranya di Dermaga Bom, Pulau Mengkudu, Batu Lapis, dan pulau lainnya. Rencana ini cukup cerdik. Sebab, sistem trip wisata ini dijalankan dengan jemput bola. Wisatawan yang tiba di Bakauheni tidak membawa kendaraan, akan disiapkan dengan angkutan wisata seperti angdes (angkutan pedesaan). Ada beberapa penawaran trip, misalnya berangkat dari Dermaga Bom ke tengah laut melihat sunset di kapal yang memiliki fasilitas tempat duduk, dan makanan. \"Kita tuangkan ide-ide yang belum pernah ada,\" ujar Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lampung Selatan, Ir. Mulyadi Saleh, kepada Radar Lamsel, Minggu (11/4/2021). Jika wisatawan ingin ke Pulau Mengkudu, kata Mulyadi, tripnya berangkat dari PT. RKM di Desa Totoharjo. Dari Batu Lapis, ke Pulau Segumpal, lalu perhentian terakhir di Pulau Mengkudu. Setelah selesai, giliran Dinas Pariwisata yang menyiapkan sarana prasarananya, seperti alat snorkeling dan lain-lain. Atau bisa juga denga jalur tujuan yang sama, tetapi keberangkatan dari PT. Supreme. Menurut Mulyadi, rencananya pelabuhan di sekitar PT itu juga bakal dipakai untuk trip. Sekarang, kata dia, bagaimana pihak-pihak yang memiliki kepentingan bisa meminjam dermaga RKM, dan Supreme supaya bisa dipakai buat trip wisata. \"Sekarang sudah banyak wisatan yang tidak mau bawa kendaraan, jadi kita bisa kasih pelayanan maksimal dari Bakauheni. Sangat potensial, dan cost-nya terjangkau,\" katanya. Radar Lamsel menghubungi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Selatan, Ir. Rini Ariasih. Namun yang bersangkutan belum bersedia menjelaskan seperti apa trip wisata yang sudah disimulasikan tersebut. Rini akan menjelaskan kepada publik setelah rencananya fix. \"Itu masih uji coba, belum fix. Nanti jika sudah fix, aku kabarin ya. Soalnya, mungkin masih ada perubahan,\" katanya. (rnd)
Sumber: