Harga Tiket Bus Merangkak Naik

Harga Tiket Bus Merangkak Naik

SIDOMULYO – Arus mudik lebaran Idul Fitri 1437 hijriah akan berlangsung dua pekan lagi. Sejumlah harga tiket bus antar provinsi yang berada di wilayah Lamsel mulai merangkak naik. Pantauan Radar Lamsel dibeberapa loket bus yang ada diwilayah tersebut memang mengalami kenaikan sejak awal ramadhan. Kenaikan yang terjadi untuk 10 hari dibulan ramadhan rata-rata Rp 30.000 untuk kelas Executive, sedangkan untuk kelas VIP masih terbilang normal. Putri (30) salah seorang penjaga loket bus antar provinsi ini mengatakan, kenaikan terjadi sejak hari pertama dibulan ramadhan. Kenaikan ini berjalan secara perlahan. “Tiap harinya berubah mas, terus meningkat seiring ramainya penumpang saat ini,” kata dia kepada Radar Lamsel. Dijelaskan, umumnya pemesan tiket didominasi tujuan kepulau Jawa. Mulai dai Bandung, Semarang, Jogja hingga Banyuwangi. “Para pemesan tiket rata-rata tujuan kepulau jawa,” ungkapnya. Lebih lanjut Putri mengatakan, jika dihari biasa bus hanya berangkat satu kali dalam sehari. Namun dibulan ini rata-rata bus yang berangkat bisa mencapai tiga unit dalam sehari. “Penumpang mulai ramai, jadi dalam sehari bisa dua sampai tiga bus yang berangkat,” ujarnya. Kenaikan ini dikatan masih terbilang normal, karena jika sudah mendekati lebaran harga tiket bisa naik hingga 50 persen. “Jika sekarang masih normal, karena belum mendekati lebaran,” katanya lagi. Saat disinggung berapa besar kenaikan jelang lebaran, Putri mengatakan kenaikan bisa mencapai 50 sampai 60 persen untuk tiap kelas, baik itu executive maupun VIP. Dicontohkannya jika ongkos ke Malang sekarang Rp 450.000,- memasuki H-7 lebaran harganya tembus di angka Rp 700.000,- untuk kelas executive dan Rp 750.000,- untuk kelas VIP. Oleh karena itu sambung dia, para pemesan tiket bus mulai dari jauh hari sudah mempersiapkan keberangkatan mereka. Kerana jika mendekati lebaran harga tiket semua bus bisa melambung tinggi. “Apalagi sudah tanggal 4 – 5 pasti harganya tinggi mas,” pungkasnya. (ver)

Sumber: