Vaksinasi Guru/Tendik Beres, PTM SD/SMP Dimulai
KALIANDA - Pembelajaran tatap muka (PTM) untuk siswa SD/SMP sepertinya belum bisa dilaksanakan dalam waktu dekat. Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan sendiri juga tidak bisa mengambil keputusan sepihak. Sebelum itu, instansi ini harus menunggu kebijakan dari pemerintah pusat. Atau bisa menempuh cara lain. Salah satunya mendapat rekomendasi dari Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Lampung Selatan, supaya memberikan izin bagi dinas maupun satuan pendidikan menggelar pembelajaran tatap muka di tengah pandemi. Kondisi itu jelas disayangkan, mengingat SMA/SMK yang akan memulai PTM pada Juli 2021 nanti. Masing-masing sekolah sudah merancang skenario supaya PTM bisa beriringan dengan belajar daring. Sebab, tidak semua rombongan belajar terisi penuh karena siswa yang PTM hanya 50 persen. Wati (50), warga Desa Tajimalela, mengaku sudah tidak betah melihat anaknya yang tidak sekolah. Dia mengatakan setiap hari, kebanyakan anaknya menghabiskan waktu dengan bermain game. Dia tidak menyalahkan dinas, dan sekolah, tetapi keadaan yang membuat anaknya menjadi gemar bermain telepon pintar. \"Mungkin enggak begini-begini amat jadinya kalau belajar di sekolah. Anak-anak ini main terus karena enggak ada kerjaan,\" ujarnya kepada Radar Lamsel. Anwar (48), mengutarakan pendapat serupa. Warga satu desa dengan Wati ini juga muak dengan melihat anak-anak yang menghabiskan waktu dengan bermain game. Sebagai orang tua, Anwar tidak ingin anaknya larut dalam aktivitas yang kurang baik buat kesehatan anaknya. \"Inilah yang jadi kelemahan belajar daring. Saya harap pemerintah segera memberi izin belajar di sekolah lagi, supaya anak-anak ini beres,\" katanya. Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan, Thomas Amirico, S.STP mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu surat rekomendasi resmi dari Tim Gugus Tugas, atau surat edaran dari Kemendikbud. Jika sudah memegang surat yang dimaksud, Thomas mengatakan PTM bakal dilaksanakan dalam waktu dekat. Thomas mengamini jika banyak orang tua mengeluh terhadap kelakuan anak-anak yang gemar bermain game. Namun Thomas tidak bisa berbuat banyak karena kebijakan bergantung pada Tim Gugus, atau Kemendikbud. Thomas meminta masyarakat menunggu kebijakan selanjutnya. \"Iya, kita tahu kondisi hari ini. Kita juga lagi nunggu, kemungkinan sama dengan SMA dan SMK. Kita doakan saja,\" katanya. Ketua Pelaksana Tim Gugus Tugas Penangangan Covid-19 Kabupaten Lampung Selatan, Drs. H. M. Darmawan, M.M. mengatakan bahwa PTM di SD/SMP dilaksanakan pada Juli nanti. Hanya saja, syaratnya yaitu semua guru dan tenaga pendidiknya harus divaksin semua. “Surat dari Kementerian sudah ada, dan itu salah satu syaratnya,” katanya. (rnd)
Sumber: