KKP Cek Kesiapan Tes Genose di Pelabuhan
BAKAUHENI - Terminal di Pelabuhan Bakauheni memiliki tempat/bilik tes swab antigen. Jika melihat informasi di banner yang terletak di samping pintu masuk loket tiket penumpang, tes swab ini dilakukan oleh Bumame Farmasi. Di sana juga ditulis keterangan bahwa hasil tes bisa diketahui kurang lebih selama 30 menit. Tetapi, Humas PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Syaifullail Maslul Harahap, mengatakan kalau pihak yang melakukan tes swab antigen itu dari Dinas Kesehatan. Dia juga menyebut bisa dari Pemda, dan puskesmas setempat. Atau mungkin pihak swasta yang digandeng Dinas Kesehatan. \"Ya bisa saja, Dinkes menggandeng pihak swasta,\" ujarnya saat dihubungi Radar Lamsel, Selasa (20/4/2021). Radar Lamsel kemudian menghubungi Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan, Eka Riantinawati, S.Km.,M.Kes untuk menanyakan kebenaran tersebut. Tetapi Eka tidak mengakui kalau tes swab antigen di Pelabuhan Bakauheni ditangani oleh jajarannya maupun puskesmas. \"Bukan (Dinkes), dari KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan). Itu ada namanya, Bumame Farma,\" katanya. Mengenai ucapan Syaiful yang menyebut bahwa tes swab tersebut urusan Dinkes, Eka menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah mengiyakan. Eka memegang teguh kesepakatan hasil rapat, bahwa KKP Kelas II Panjang yang bertugas melakukan pemeriksaan. Baik itu cek genose dengan menggandeng pihak ketiga. \"Enggak, sesuai kesepakatan hasil kalau mereka (KKP) yang mau. Nanti cek genose mereka dengan pihak ketiga,\" katanya. Di sisi lain, Kepala KKP Kelas II Panjang, R. Marjunet, mengaku baru mendapat laporan dan permintaan izin layanan tes swab antigen itu. KKP, kata Marjunet, siap berkoordinasi dengan pihak manapun. Karena, kata dia, tugas KKP sebetulnya hanya siaga 24 jam. Serta memvalidasi surat keterangan hasil rapid. \"Tadi suratnya baru masuk. Besok rencana petugas kita akan meninjau kelengkapan kliniknya,\" katanya. (rnd)
Sumber: