Tender Proyek Tunggu Refocusing Anggaran 2021
KALIANDA – Sedikitnya baru terdapat 18 paket proyek yang baru ditender atau lelang oleh Pemkab Lampung Selatan. Kegiatan yang diterderkan itu, juga bukan berasal dari APBD Lamsel karena masih menunggu refocusing anggaran. Hal ini diketahui berdasarkan keterangan Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (BLPBJ) Setdakab Lamsel, Kamis (22/4) kemarin. Menurut Plt. Kepala BLPBJ Setdakab Lamsel, Dirgantara, sejauh ini paket proyek yang telah tender sebanyak 18 paket. Rinciannya, imbuhnya, tujuh paket proyek pekerjaan fasilitas umum (fasum) hunian tetap (huntap) bagi korban Tsunami dan 11 paket berasal dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) Lamsel. “Untuk paket yang di huntap berasal dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melalui Dana Alokasi Khusus. Sementara lainnya di PUPR bidang pekerjaanya insprastruktur jalan, pengairan dan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM),” ungkap Dirgantara dikantornya. Dia menerangkan, dari 11 paket proyek DPUPR tersebut tujuh paket diantaranya dinyatakan rampung ditender dan ada pemenangnya. Sementara empat paket masih dilakukan tender ulang karena gagal lelang. “Keempat paket proyek yang gagal lelang karena para penyedia jasa (rekanan) gagal soal teknis pekerjaan, dukungan alat yang tidak sesuai dengan persyaratan dan sertifikat para personel sudah habis masa berlaku. Ya rata-rata hal teknis,” terangnya. Lebih lanjut dia mengatakan, untuk paket proyek kegiatan yang dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Lampung Selatan 2021 belum dapat ditenderkan. Pasalnya, masih menunggu putusan hasil refocusing anggaran TA 2021. “Semua kegiatan belum berjalan karena masih menyelesaikan refocusing anggaran. Jadi belum ada pengajuan dari dinas terkait yang memiliki kegiatan untuk ditender atau di lelang,” pungkasnya. (idh)
Sumber: