Covid-19 Muncul Lagi, Puluhan Warga Di-tracing

Covid-19 Muncul Lagi, Puluhan Warga Di-tracing

PENENGAHAN - Setelah meredup beberapa waktu, kini Covid-19 mulai muncul lagi. Kabar ini datang dari Kecamatan Penengahan. Baru-baru ini, UPT PRI Penengahan melakukan tracing atau penelusuran terhadap beberapa warga di Desa Sukabaru, Kekiling, Pasuruan dan Tetaan. Beberapa warga yang di-tracing ditengarai terpapar Covid-19. Pasalnya, mereka pernah melakukan kontak langsung dengan warga yang terkonfirmasi virus berbahaya itu. Tracing digunakan dengan metode dan melihat kontak eratnya. Dari 1 orang terkonfirmasi, rata-rata 5 sampai 10 orang dites. Periode Maret sampai dengan April ini saja, total di Kecamatan Penengahan ada 9 kasus. Kasus probable ada 2, sedangkan kasus terkonfirmasi ada 7. Kronologis penemuan kasus ini berawal setelah warga berobat ke rumah sakit, dan juga komorbid yang di dalam dunia kesehatan dikenal dengan penyakit penyerta. Untuk hasil non reaktif, maupun reaktif tanpa gejala, petugas UPT PRI Penengahan tetap memberikan anjuran kepada warga untuk menjalani isolasi mandiri, dan menerapkan protokol kesehatan. Pihak puskesmas, bidan desa, dan satgas desa tetap memantau mereka sampai masa karantinanya selesai. Warga yang di-tracing menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. Jika ada keluhan yang berkaitan dengan kesehatan, pihak puskesmas akan memberikan obat-obatan untuk memberikan pengaruh terhadap daya tahan tubuh. Berikut dengan obat yang sesuai dengan keluhan. \"Tapi rata-rata enggak ada gejala atau keluhan,\" ujar Koordinator Pencegahan Penyakit UPT PRI Penengahan, Indah Suprihatin, kepada Radar Lamsel, Minggu (25/4/2021). Indah mengatakan bahwa semua warga yang tanpa keluhan hanya dianjurkan karantina mandiri. Kalau semua hasil testing reaktif dirawat, kata Indah, maka kapasitas rumah sakit tidak akan cukup. Indah mengingatkan agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan di saat beraktivitas. \"Covid-19 adalah masalah yang tengah kita jadapi, jadi setiap kasus itu sifatnya imbauan, dan juga bisa mengedukasi masyarakat,\" katanya. (rnd)

Sumber: