Pemdes Kurungan Nyawa Prioritaskan Penggunaan DD Tangani Covid-19 dan PKTD

Pemdes Kurungan Nyawa Prioritaskan Penggunaan DD Tangani Covid-19 dan PKTD

GEDONGTATAAN - Pemerintah Desa Kurungan Nyawa, Kecamatan Gedongtataan prioritaskan penggunaan dana desa (DD) tahun 2021 untuk penanggualangan pandemi Covid-19 dan padat karya tunai desa (PKTD).
Kepala Desa Kurungan Nyawa, Yuwansyah mengatakan kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah desa kurungan nyawa masih terkait dengan penanggulangan bencana pandemi Covid-19 sesuai dengan Permendesa PDTT nomor 13 tahun 2020 tentang prioritas penggunaan dana desa tahun 2021.
\"Dalam upaya mencegah penyebaran virus corona kami masih terus memberikan himbauan penerapan protokol kesehatan serta melakukan kegiatan penyemprotan disinfektan dan menyiapkan posko Covid-19. Kemudian untuk membantu masyarakat yang terdampak perekonomiannya akibat pandemi Covid-19, kami juga telah menyalurkan BLT-DD tahun 2021,\" ujar Yuwansyah saat ditemui di ruang kerjanya, Jum\'at (23/4).
Yuwansyah mengatakan, dalam tahapan penyaluran BLT-DD tahun 2021 akan disalurkan selama satu tahun penuh secara berkesinambungan sebesar Rp. 300.000 perbulan.
\"Penyalurkan BLT DD tahun 2021 akan dilakukan secara berkesinambungan selama satu tahun penuh kepada 30 keluarga penerima manfaat (KPM) dengan besaran dana Rp.300.000 perbulan\" ucapnya.
Lebih lanjut Yuwansyah mengatakan, selain penanggulangan pandemi Covid-19 pemerintah desa setempat telah merealisasikan dana desa 2021 tahap pertam untuk pembangunan padat karya tunai (PKT) di beberapa titik lokasi.
\"Untuk kegiatan PKT kami memberdayakan masyarakat setempat dalam pelaksanakan pembangunan berupa rabat beton, gorong-gorong dan talud penahan tanah (TPT) di dusun Wonoharjo, drainase di dusun Sukajaya 1, serta gorong-gorong dan drainase di dusun Margorejo 2. Kalau tidak ada perubahan lagi untuk kedepannya akan lanjut untuk pembangunan tersebut menggunakan dana desa tahap II dan III,\" kata Yuwansyah.
Selain itu, Yuwansyah menghimbau agar masyarakat desa setempat dapat bergotong-royong ikut serta dan berperan aktif untuk membangun desa kurungan nyawa lebih maju dan lebih berkembang.
\"Saya menghimbau kepada masyarakat bisa mengerti kondisi saat ini, karena pembangunan belum bisa tercover di semua dusun karena prioritas utama penggunaan dana desa untuk kesehatan masyarakat dan untuk penanggulangan Covid-19. Kami sudah menampung semua aspirasi untuk pembangunan yang di inginkan masyarakat dan semoga dapat terlaksana di tahun berikutnya,\" tandasnya. (eggy/esn)

Sumber: