Petani Mulai Nikmati Jalan Pisew
SRAGI – Manfaat pembangunan jalan penghubung Desa Sumber Sari – Sumber Agung, Kecamatan Sragi kini mulai dirasakan oleh masyarakat. Meski belum rampung 100 persen, namun pembangunan jalan melalui program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (Pisew) tahun 2021 itu sudah bisa mendorong mobilisasi sektor pertanian desa setempat. Ahmad Munir (47) salah satu warga Desa Sumber Sari mengaku, program pisew yang sudah masuk sejak tiga tahun lalu itu begitu bermafaat. Selain mejadi jalan penghubung desa, semakin melancarkan mobilisasi pertanian. “Manfaat jalan ini suda sangat dirasakan masyarakat.Terutama mobilisasi pertanian sekarang menjadi lebih lancar,”ujar Ahmad memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, Jumat (30/4) kemarin. Ahmad menuturkan, meski jalan ini belum rampung dibangun namun manfaatnya sudah sangat terasa bagi petani. Pada musim panen jagung saat ini, petani semakin mudah untuk mengangkut hasil panen. “Memang belum selesai, tapi pada musim panen jagung saat ini jalan ini sudah difaatkan. Tidak ada lagi keluhan petani yang kesulitan mengangkut hasil panen karena kondisi jalan yang jelek,” sambungnya. Hal senada diutarakan oleh Jito (48), menurutnya dengan adanya jalan tersebut operasional pengangkutan hasil panen jagung menjadi lebih murah. “Kita mau keladang juga sudah enak, karena jalan sudah dicor. Selain itu operasional mengangkut hasil panen juga menjadi murah. Kalau dulu Rp 7.000 perkarung sekarang hanya Rp 5.000 sekarung” ucapnya. Sementara Sekretaris Desa Sumbersari Iwan Kuswara mengungkapkan, proses pembangunan jalan yang menghubungkan Desa Sumbersari dan Sumber Agung tersebut telah mencapai 70 persen atau 700 meter dari total panjang mencapai 1.084 meter. “Sudah sekitar 700 han meteryang kita bangun dengan lebar 3 meter. Pembangunan jalan terus kita kejar agar bisa rampung sebelum lebaran, agar agar masyarakat lebih mudah ke Desa Sumber Agung,” pungkasnya. (vid)
Sumber: