Jalur Minang Rua Telan Dua Nyawa
BAKAUHENI – Jalur wisata menuju Pantai Minang Rua, Kecamatan Bakauheni kian menakutkan bagi wisatawan yang hendak menuju kesana. Kemarin, dua nyawa melayang usai mitsubisihi kuda BE 1438 RX berisi lima orang terjun bebas ke jurang di sisi jalan, Minggu (1/6/2021) sekitar pukul 11.30 WIB. Korban tewas dalam insiden itu yakni Supriono (pengemudi.red) dan Komariah, mereka merupakan warga Kabupaten Pesawaran yang berniat menikmati keindahan Pantai Minang Rua. Keduanya tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit Bob Bazar. Sementara tiga penumpang lainnya, Anisa N, Endang Safitri, dan Ria, hanya mengalami luka-luka ringan. Ketiganya juga sedang menjalai perawatan di rumah sakit pelat merah milik Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan yang terletak di Desa Kedaton, Kecamatan Kalianda itu. Kasat Lantas Polres Lamsel, AKP. Edwin W.D. Putra, S.IK mengatakan kecelakaan itu bermula ketika mobil berwarna abu-abu itu berjalan dari arah Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) menuju ke Pantai Minang Rua di Desa Bakauheni. Sesampainya di pintu masuk Minang Rua, kendaraan sempat ditanyai penjaga tentang kondisi kendaraan. “Pengemudi bilang dalam keadaan baik,” katanya saat dihubungi Radar Lamsel Setelah itu, mobil tersebut berjalan menurun ke arah lokasi pantai. Pada saat di jalan, kata Edwin, pengemudi melewati beberapa tikungan menurun. Berselang beberapa saat, pengemudi kehilangan kendali namun tetap berusaha mengendalikan kendaraan agar tidak menabrak perbukitan di sebelah kanan jalan. “Kemudi mobil diarahkan ke kiri dan langsung masuk ke jurang. Hal itu yang menyebabkan kecelakaan,” katanya. Salah satu Anggota Pokdarwis Minang Rua, Riyan Haikal, membenarkan kalau supir kendaraan itu sempat diberhentikan oleh rekan-rekannya yang berjaga. Maksudnya baik, yaitu menanyakan kondisi mobil. Sebab, jalur menuju ke Pantai Minang Rua memang terkenal sulit. Sehingga diperlukan kondisi mobil yang bagus. “Anak-anak bilang lari mobilnya kencang. Kayak loncat, tiba-tiba di lokasi kejadian. Soalnya enggak ada bekas-bekas rodanya di jalan,” katanya. (rnd)
Sumber: