Pulau Tengah Zona Merah

Pulau Tengah Zona Merah

Pasien Covid-19 Bertambah

  PALAS – Desa Pulau Tengah, Kecamatan Palas mendadak menjadi zona penularan Covid-19.  Bebarapa hari belakangan sudah 12 warga terpapar Covid-19. Lonjakan penularan Covid-19 terlihat dari kegiatan tracing dari salah satu warga yang dinyatakan positif Covid -19  oleh Puskesmas Rawat Jalan Kecamatan Palas, pada Sabtu (5/6) pekan kemarin. Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Rawat Jalan Kecamatan Palas Rosalina menuturkan, penularan Covid-19 di Desa Pulau Tengah ini berawal dari salah satu warga Desa Pulau Tengah yang terpapar Covid-19 pada Jumat (4/6) pekan kemarin. Warga tersebut, merupakan tenaga kesehatan Puskesmas Rawat Inap Kecamatan Rajabasa. “Pasien pertama yang merupakan tenaga kesehatan ini menjalani rapid tes antigen di Rajabasa Jumat dengan hasi positif. Kemudian Hari Sabtu kita langsung melakukan tracing kepada lima orang keluarga pasien, dan ada tiga yang reaktif Covid-19 dari hasi rapid tes antigen,” kata Rosalina memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, saat di Pulau Tengah, Senin (7/6) kemarin. Kemudian pada hari Senin kemarin, pihak Puskesmas kembali mendapat pasien Covid-19 dari Klinik Besalin Siti Khodijah Kalianda. Kemudian kembali melakukan tracing kepada sebanyak 20 orang. Rosalina menjelaskan dari hasil rapid test antigen yang dilakukan kepada 20 orang tersebut, tujuh orang diantaranya dinyatakan positif  Covid-19. “Pasien Covid kedua ini, kita terima dari klinik Siti Khodijah, pasien bersalain. Hari ini yang kita rapid ada 20 orang, tujuh diantaranya positif Covid-19. Total hingga saat sudah ada 12 orang yang terpapar Covid-19 di Desa Pulau Tengah. Rosalina mengungkapkan, penyebaran Covid-19 di Desa Pulau Tengah berkemungkinan akan terus meningkat. Puskesmas bersama pemerintah desa setempat juga akan kembali melakukan tracing kepada kelurga pasien, serta memberikan edukasi kepada warga yang ada di lingkungan rumah pasien. “12 pasien ini masih menjalani isolasi mandiri karena tanpa gejala hingga gejala ringan. Sementara ini kita belum melakukan lock down. Besok (Hari ini’red) kita juga akan memberikan edukasi kepada warga yang ada lingkungan pasien,” sambungnya. Rosalina menuturkan, lonjakan penularan di Desa Pulau Tegah ini juga akan menambah desa yang ditetapkan sebagai  zonasi merah di Kecamatan Palas. Yaitu Desa Bangunan dengan jumlah pasien Covid-19 sebanyak tujuh orang. “Pasien diatas lima orang sudah dinyatakan sebagai zona merah, sudah ada satu Desa Bangunan. Sementara Desa Pulau Tengah akan ditetapkan menjadi zona merah pada Senin pekan depan,” pungkasnya. Kabupaten Lampung Selatan bisa dikatakan belum aman dari virus covid-19. Pasalnya, pasien terkonfirmasi positif covid-19 di Bumi Khagom Mufakat ini kembali bertambah 10 orang pasien baru. Dengan tambahan pasien baru ini, total jumlah kasus warga yang terpapar virus corona di Lamsel menjadi 1.267 orang. Juru Bicara (Jubir) Tim Gugus Tugas Covid-19 Lamsel, Eka Riantinawati, SKM, M.Kes menyebutkan, penambahan kasus pasien baru itu berasal dari Kecamatan Palas dan Natar. “Mereka merupakan kasus baru dan hasil tracing kontrak erat pasien terkonfirmasi positif covid -19 sebelumnya. Dari hasil penelusuran petugas ditemukan 10 pasien baru itu,” ungkap Eka, Senin (7/6) kemarin. Dia menambahkan, tambahan 10 pasien baru itu adalah pasien bernomor 1.258 adalah  laki – laki berinisial Mr (64), warga Desa Bumidaya, pasien nomor 1.259 laki -laki inisial Ms (64), warga Desa Bumirestu, pasien nomor 1.260 laki-laki inisial YT (40), warga Desa Bumidaya, pasien nomor 1.261 laki-laki inisial Mrs (55), warga Desa Bangunan, dan pasien nomor 1.262, inisial FR (1 bulan), warga Desa Mekarmulya, Kecamatan Palas. “Lalu pasien nomor 1.263 perempuan inisial L(41), warga Desa Palas Jaya, pasien nomor 1.264 perempuan inisial NL (56), warga Desa Bangunan, yang merupakan hasil tracing kontak erat dari kasus terkonfirmasi positif covid -19 nomor 1.261. Selanjutnya, pasien nomor 1.261, pasien nomor 1.265, perempuan inisial BD (26), warga Desa Bangunan, Kecamatan Palas, merupakan hasil tracing kontak erat dari kasus terrkonfirmasi positif covid -19 nomor 1.261. Lalu berikutnya, pasien nomor 1.266 perempuan inisial RA (17), warga Desa Negara Ratu dan pasien nomor 1.267 perempuan inisial WD (27), Warga Desa Natar, Kecamatan Natar,” terangnya. Pada bagian lain, lanjut Eka, pasien isolasi Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) hasil penyekatan arus balik Lebaran 2021 di Rusunawa MBR Kalianda sudah hampir kosong. Saat ini, hanya menyisakan 49 orang pasen yang akan dilakukan pemeriksaan lusa mendatang. “Hari ini ada tujuh orang yang sudah dinyatakan sembuh. Kami berangkatkan ke Bakauheni untuk melanjutkan perjalanan mereka. Sementara, di NBR Kalianda masih ada 49 orang. Rencana besok dan lusa akan kita rapid test ulang, kalau sudah negatif kita pulangkan ke asal mereka atau boleh melanjutkan perjalannya,” pungkasnya.(vid/idh)

Sumber: