60 Guru Dapat Pelatihan Dupak
SIDOMULYO – Penyusunan Daftar Usul Penilaian Angaka Kredit (Dupak) Fungsional Guru belakangan belum bisa dikerjakan secara mandiri oleh. Penyusunan Dupak masih dikerjakan secara kolektif oleh para guru. Untuk menyiasati hal tersebut, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sidomulyo memberikan pelatihan penyusunan Dupak untuk para guru. Ketua PGRI Sidomulyo Suryana mengatakatan, pelatihan penyusunan Dupak yang diikuti oleh 60 peserta ini sebagai bentuk partisipasi PGRI kepada para Guru di wilayah Sidomulyo. “Pelatihan ini sebagai bentuk partisipasi PGRI kepada kawan-kawan guru. Agar memahami penyusunan Dupak,” kata Suryana kepada Radar Lasmel, di sela kegiatan tersebut, Senin (14/6) kemarin. Suryana menjelaskan, penyusunan Dupak yang menjadi persyaratan kenaikan pangkat ini memang belum banyak dipahami. Sehingga penyusunan Dupak masih dikerjakan secara kolektif atau mengandal orang lain. “Selama ini ketika ada kenaikan pangkat penyusunan Dupak masih dikerjakan bareng-bareng, bahkan ada yang dikerjakan oranglain. Harapan kita dengan adanya pelatihan ini, penyusunan Dupak kedepannya bisa dikerjakan secara mandiri,”jelasnya. Suryana menyebutkan, pelatihan ini diikuti 60 guru dari perwakilan masing-masing sekolah di wilayah Sidomulyo. Sementara pelaksanaanya dengan tatap muka dan online. “Pesertanya sebanyak 60 orang guru. Untuk menghindari penularan Covid-19 pelaksanaanya kita bagi dua yaitu, online dan tatap muka,” sambungnya. Sementara Koordinator Wilayah V, Dinas Pendidikan Lampung Selatan Septa Ningsih, berharap dengan adanya kegiatan ini ketidak pahaman dalam penyusunan Dupak ini tak lagi menjadi penghambat karir atau kenaikan pangkat guru. “Kurangnya pemahaman penyusunan Dupak bisa menjadi penghambat kenaikan pangkat. Maka pelatihan ini memang sangat penting untuk para guru. Selain itu kegiatan ini juga diharapkan menjadi contoh untuk organisasi PGRI di wilayah lain,”haranya. (vid)
Sumber: