Peserta Wajib Dongkrak Pariwisata Lamsel

Disparbud Buka Seleksi Muli-Mekhanai 2021
KALIANDA - Hal penting yang jangan sampai dilupakan peserta seleksi Muli-Mekhanai Lampung Selatan, adalah mendongkrak popularitas wisata di Bumi Khagom Mufakat. Sebanyak 14 pasangan Muli-Mekhanai Kabupaten Lampung Selatan, mengikuti seleksi pemilihan Muli-Mekhanai 2021 yang dihelat oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Lamsel, di Aula Kantor Bappeda Lamsel, Senin (14/6). Dalam seleksi Muli-Mekhanai yang meliputi tes tertulis dan wawancara tersebut, pihak penyelenggara (Disparbud, red) melibatkan lima orang dewan juri untuk melakukan penilaian yang terdiri dari dua orang pejabat Disparbud Lamsel, dan tiga orang dari profesional. Kepala Disparbud Lamsel Ir. Rini Ariasih, MM mengungkapkan, ajang pemilihan Muli-Mekhanai setiap tahunnya selalu diminati para kaula muda. Buktinya, peserta yang mendaftar baik itu dari perwakilan kecamatan, dinas/instansi pemerintah dan juga umum jumlahnya lebih dari satu pasang. “Ini membuktikan bahwa ajang pemilihan muli-mekhanai masih diminati para generasi muda. Karena, menyandang predikat Muli-Mekhanai terbaik menjadi satu kebanggaan tersendiri bagi setiap orang yang mendapatkan gelar tersebut,” ujar Rini kepada Radar Lamsel, usai acara seleksi peserta Muli-Mekhanai, kemarin. Rini menuturkan, penobatan gelar Muli-Mekhanai Lamsel terbaik adalah orang yang benar-benar memiliki intelegensia/kecerdasan yg baik (brain), perilaku/sikap yg baik (Behaviour) dan penampilan dan talenta yg baik (beauty) serta wawasan dan pengetahuan tentang seputar Lamsel seperti seni, budaya dan pariwisata yang saatnya nanti bisa ikut serta mempromosikan kepada masyarakat secara luas. “Melalui ajang pemilihan Muli-Mekhanai ini, para pemenangnya nanti diharapkan bisa mendukung dan menyuarakan visi-misi pemkab Lamsel, dan visi dan misi pak bupati dalam mempromosikan potensi-potensi wisata dan kebudayaan yang ada dikabupaten Lamsel, sehingga dunia wisata dan budaya Lamsel menjadi lebih maju dan berkembang,” harapnya. Dikatakannya, para peserta Muli-Mekhanai yang diseleksi oleh para tim juri, nantinya akan ditampilkan diatas pentas pada acara grand final yang akan dihelat oleh pihak panitia secara sederhana, dengan mengedepankan protokol kesehatan, di Aula Kantor Bappeda Lamsel, pada Kamis (17/6) mendatang. “Nanti semua peserta muli mekhanai ini akan ditampilkan pada acara grand final yang digelar secara sederhana. Mengingat situasi sekarang ini yang masih dalam suasan Covid-19,” terangnya.\\ Sementara itu, Plt. Kepala Bidang Kebudayaan Disparbud Lamsel Afna Yudiatama menjelaskan, jumlah peserta yang mendaftarkan diri untuk ikuti ajang pemilihan muli- mekhanai tahun ini, itu jumlahnya mencapai 80 orang peserta terdiri dari perwakilan kecamatan, dinas/instansi, dan juga umum. Lalu menurutnya, berdasarkan dari hasil seleksi pemberkasasan, yang dinyatakan lolos untuk mengikuti ajang seleksi hingga ke grand final, itu hanya 28 orang peserta (14 pasang, red). “Menyandang gelar Muli-Mekhanai ini, sudah pasti menjadi kebanggan tersendiri bagi setiap orang yang mendapatkannya. Sebab untuk mendapatkan gelar Muli-Mekhanai tidaklah mudah seperti membalikkan telapak tangan,” kata Afna. Dia menuturkan, melalui ajang pemilihan Muli-Mekhanai ini juga secara tidak langsung dapat membangkitkan semangat para generasi muda Lampung Selatan untuk mengenal lebih dekat lagi tentang seni dan budaya, serta berbagai potensi kepariwisataan di Lampung Selatan, yang pada saatnya nanti mampu mempromosikan kepada khalayak luas. “Ini juga dapat dijadikan acuan para generasi muda Lampung Selatan untuk tidak melupakan kebudayaan Lampung. Oleh karena itu, disparbud Lamsel terus berupaya untuk selalu mengingatkan dan mengangkat kembali kebudayaan Lampung, melalui berbagai kegiatan yang di programkan,” terangnya. Untuk bisa maju menjadi pemenang, lanjut Afna, tentunya seluruh peserta akan mengikuti berbagai tahapan penilaian mulai dari ujian tertulis, tes wawancara, dan penilaian dari dewan juri pada acara grand final. “Kami selaku pihak penyelenggara berharap, pada acara grand final nanti dapat berlangsung tertib dan aman. Dan yang terpenting semua peserta dan pihak panitia tetap mengedepankan protokol kesehatan,” pungkasnya. (iwn)Sumber: