Petani Jagung Diminta Waspadai Hama Tikus
PALAS – Tingginya pupulasi tikus selama bulan terakhir membuat Petani jagung di Kecamatan Palas harus mewaspadai ancaman serangan. Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman (PPOPT) Kecamatan Palas, Syafrudin mengatakan, tingginya populasi hama tikus saat ini, ancaman serangan harus diwaspadai petani jagung. “Saat populasi hama tikus masih tinggi itu dilihat dari jejak aktif. Kita sudah menemukan bekas tikus di lokasi persemaian padi. Tikus juga kita temukan di perkebunan sawit dan jagung,” kata Syafrudin kepada Radar Lamsel, Senin (21/6) kemarin. Syafrudin menjelaskan, hingg saat ini serangan hama tikus sudah terjadi di lima desa yaitu di Desa Sukaraja, Sukamulya, Bangunan, Pematang Baru, dan di Desa Bumirestu. Tinggkat serangah hama tikus sudah mencapai 20 persen. “Yang sudah ada laporan serangan hama tikus dari lima desa. Dengan tingkat serangan 20 persen, artinya jika ada 10 tanaman jagung yang dimakan tikus ada dua batang,” sambungnya. Syafrudin menjelaskan, untuk meredam serangan hama tikus ini pihak juga akan melakukan pengendalian serentak di lima desa tersebut. Upaya pengendalian ini juga guna mencegah serangan hama tikus di musim tanam gadu mendatang. “Kala tanaman jagung di wilayah Palas tinggal 200 hektar. Kita melakukan pengendalian ini untuk mencegah serangan hama tikus di musim tanam rendeng nanti, tanaman padi,” ungkapnya. Serangan hama tikus ini juga diamini oleh Suyitno, anggota Kelompok Tani Makmur, Desa Bangunan. Menurutnya serangan hama tikus ini mulai terjadi sejak dua pekan belakangan. “Sudah dua pekan ini. Tikus memakan buah jagung yang sudah hampir panen,” pungkasnya. (vid)
Sumber: