Puskesmas Way Urang Tutup Sampai 2 Juli

Puskesmas Way Urang Tutup Sampai 2 Juli

KALIANDA - UPT Puskesmas Way Urang akan menutup pelayanan mulai Rabu (30/6/2021). Penutupan selama beberapa hari ini dikarenakan 9 pegawai Puskesmas Way Urang yang terkonfirmasi Covid-19. Mereka sudah melaksanakan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. Penemuan kasus pertama yang menyerang pegawai ditemukan pada pertengahan Juni lalu. Pegawai tersebut memiliki riwayat perjalannya dari Bandar Lampung. Besar kemungkinan dia terpapar di sana. Ketika menjalani tes PCR, pegawai itu dipastikan positif Covid-19. Namun ketika di puskesmas, pegawai itu sempat melakukan kontak langsung dengan beberapa pegawai lainnya. Kemudian pihak Puskesmas Way Urang berinisiatif melakukan tes PCR lagi. Hasilnya ditemukan 2 orang pegawai yang positif. Berangkat dari situ, puskesmas melakukan tes lagi. Lagi-lagi terjadi penambahan 3 kasus positif. Lalu beberapa hari berikutnya tes serupa dilakukan ulang. Hasilnya ditemukan 2 kasus positif. Pada tes terakhir yang dilakukan beberapa hari lalu, 1 pegawai lagi dipastikan terkonfirmasi Covid-19. Puskesmas kemudian menutup pelayanan. \"Total pegawai di sini sekitar 60 orang lebih, yang kena ada 9 orang. Kita kekurangan tenaga,\" ujar Kepala UPT Puskesmas Way Urang, Saiful Anwar, S.Km.,M.Kes kepada Radar Lamsel, Selasa (29/6/2021). Saiful mengatakan sejak kasus positif pertama kali ditemukan, pegawai yang bersangkutan sudah langsung menjalani isolasi mandiri di hari pertama. Sekarang masa isolasinya hampir selesai. Sedangkan pegawai yang diketahui positif belakangan baru menjalani isolasi selama 10 hari. \"Kalau hasilnya negatif, Jumat nanti sudah bisa masuk. Pegawai yang lain masih isolasi beberapa hari lagi,\" katanya. Selama ditutup, pelayanan di Puskesmas Way Urang dialihkan ke Puskesmas Kalianda. Menurut Saiful, penutupan itu hanya dilakukan selama 3 hari. Tapi kebijakan bisa saja berubah. Semua keputusan tergantung pada hasil PCR pegawai yang telah selesai menjalani isolasi mandiri. \"Ditutup sampai tanggal 2 Juli nanti. Tapi nanti kita lihat kondisinya seperti apa, kalau memungkinkan kita buka pelayanan lagi,\" katanya. (rnd)

Sumber: