Covid-19 Merenggut 88 Nyawa
Selama Pandemi di Lamsel
KALIANDA – Kasus Covid-19 di Kabupaten Lampung Selatan terus mengalami peningkatan yang signifikan. Bupati Lamsel, H. Nanang Ermanto, memberikan himbauan tegas kepada masyarakat untuk tetap taati protokol kesehatan (prokes) dalam situasi dan kondisi apapun. Hal ini ditegaskannya saat menerima kunjungan GM Radar Lamsel/SaburaiTV, di Aula Sebuku Rumah Dinas Bupati Lamsel, Senin (5/7) kemarin. Dirinya mengaku, cukup prihatin atas kondisi yang terjadi belakangan ini. Terlebih, wilayah Lamsel merupakan pintu gerbang Pulau Sumatera yang memiliki mobilitas tinggi. “Kami harap masyarakat dapat menerapkan prokes sebagaimana anjuran yang telah disampaikan. Jangan sampai lengah dan merasa jenuh. Minimal, menerapkan prokes untuk diri sendiri dan keluarga di rumah,” ungkapNanang. Dia menegaskan, PPKM Darurat yang telah diterapkan di wilayah Pulau Jawa dan Bali menjadi bukti nyata penyebaran virus corana. Dia berharap, dengan menegakkan aturan prokes hal ini tidak terjadi di wilayah kerjanya. “Mungkin disini masih dibilang cukup terkendali penyebarannya. Tetapi kita lihat grafik peningkatannya cukup signifikan. Maka, jangan pernah lalai kita menerapkan 5M dan anjuran prokes lainnya,” tegasnya. Dalam kondisi ini, imbuhnya, pihak aparat penegak hukum bahkan telah mengeluarkan intruksi kepada masyarakat untuk tidak melaksanakan kegiatan yang menimbulkan kerumunan. Bahkan, ancaman pidana bisa dikenakan terhadap siapapun pelanggarnya. “Menurut saya hal ini dilakukan guna mencegah terjadinya penularan yang berskala besar. Hal ini sah-sah saja dilakukan demi kebaikan kita bersama. Tidak menutup kemungkinan juga kita bisa menerapkan hal ini mulai dari skala yang terkecil,” imbuhnya. Apakah Lamsel bakal melakukan penyekatan di wilayah perbatasan, orang nomor satu di Bumi Khagom Mufakat ini tidak berani memutuskannya. Terlebih, Lamsel adalah pintu gerbang Pulau Sumatera yang ranahnya bersifat nasional. “Kita mungkin hanya memaksimalkan PPKM berskala mikro. Maka, hari ini (kemarin’red) kami akan kumpulkan para camat untuk berkoordinasi melakukan pembahasan guna menanggulangi penyebaran covid-19 ini,” tukasnya. Di bagian lain, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Lamsel, Eka Riantinawati, SKM, M.Kes menginformasikan, dari data terakhir yang dihimpun kasus baru covid-19 di Lamsel mencapai 48 kasus positif baru pada 4 Juli 2021. Sehingga, total kasus sepanjang pandemic covid-19 berjumlah 1.654 kasus. “48 kasus baru ini sebarannya ada di Kecamatan Sidomulyo, Way Panji, Natar, Jatiagung dan Bakauheni. Ditambah lagi 1 kasus kematian adalah warga Kecamatan Sidomulyo dengan riwayat penyakit jantung. Sehingga total kasus kematian sepanjang masa pandemi ini sebanyak 88 orang,” pungkasnya. Pada bagian lain Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dr. Reihana menegaskan bahwa Lampung sampai dengan saat ini masih aman dari varian delta. \"Jadi negatif (varian delta), kalau ada mutasi virus yang tahu pertama provinsi sebab kami yang mengirim whole Genoum Squencing dan belum ada informasi tersebut,\" tandasnya. (idh)Sumber: