Satgas Tanjung Bintang Semprot Perkantoran

Satgas Tanjung Bintang Semprot Perkantoran

Juga Gelar Operasi Yustisi Tekan Covid-19

  TANJUNG BINTANG - Satuan Tugas (Satgas) Corona virus disease (Covid-19) Kecamatan Tanjung Bintang melakukan penyemprotan disinfektan di kantor yang menjadi pusat pelayanan masyarakat.   Itu bertujuan untuk mengantisipasi penyebaran virus yang berasal Kota Wuhan, China yang terus meningkat. Dalam hal ini, Satgas Covid-19 Kecamatan Tanjung Bintang melibatkan seluruh jajaran Unsur Pimpinan Kecamatan (Uspika) serta Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Islam Negeri (UIN) Lampung.   Selain penyemprotan disinfektan, pada saat yanga sama operasi yustisi juga digelar di sejumlah tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan, seperti halnya pasar, bank dan mini market yang ada di pusat Tanjung Bintang.   \"Karena sekarang Covid-19 terus meningkat. Untuk itu hari ini kita melakukan penyemprotan disinfektan di semua perkantoran. Kantor Camat, Koramil, Polsek dan Balai Desa,\" Ucap Ketua Satgas Covid-19 Kecamatan Tanjung Bintang, Hendry Hatta, S.Ag kepada Radar Lamsel, Kamis (8/7).   Penyemprotan disinfektan tersebut dibagi menjadi beberapa tim, sehingga penyemprotan disinfektan bisa berlangsung lebih cepat serta efektif. \"Supaya cepat, kita membagi menjadi beberapa tim. Yang ikut berpartisipasi Camat, Polsek, Koramil dan dibantu Mahasiswa KKN dari UIN,\" Kata dia.   Sementara itu, dari hasil operasi yustisi yang dilakukan di lapangan, menurutnya masih banyak ditemui masyarakat yang abai terhadap Protokol Kesehatan (Prokes), seperti halnya beraktifitas tanpa menggunakan masker.   \"Masih ada saja yang bandel, karena memang kesadarannya kurang. Yang melanggar tetap kita suruh Push-up sebagai efek jera. Operasi yustisi hari ini sekaligus membagikan masker,\" Tuturnya.   Disisi lain, Kepala Unit Pelaksana Teknis (KUPT) Puskesmas Rawat Inap (PRI) Tanjung Bintang, Habil, SKM membenarkan bahwa kasus Covid-19 di wilayah kerja PRI Tanjung Bintang terus bertambah.   \"Sampai minggu 26 pekan kemarin itu kita sampaikan laporan hari ini, di Desa Serdang ada dua kasus yang antigen positif, Desa Budi Lestari satu kasus, Desa Jati Baru tiga kasus, Desa Jati Indah dua kasus, dan Desa Rejomulyo dua kasus,\" Paparnya belum lama ini.   Kasus tersebut diketahui berdasarkan tracing dari tim tracing yang terdiri dari petugas PRI Tanjung Bintang, Babinsa, Babinkamtibmas dan Satgas Covid-19 Desa. Sejauh ini, secara akumulatif wilayah PRI Tanjung Bintang zona merah. Meski begitu, lima Desa masih berstatus zona hijau, dan dua Desa lainnya zona oranye.   \"Ketika ada satu laporan yang positif antigen dirawat di Puskesmas Tanjung Bintang atau klinik swasta yang ada disini, petugas akan melakukan tracing bersama tim terhadap seseorang yang pernah melakukan kontak erat kepada yang antigen nya positif tersebut ,\" Bebernya.   Sementara, untuk mencegah terjadinya penyebaran, seseorang yang menjalani isolasi mandiri, rumahnya akan diberikan tanda berupa banner. Sehingga, dengan begitu tidak akan terjadi kontak fisik selama isolasi dengan orang lain.   \"Ada di beberapa Desa yang warganya dinyatakan harus isolasi mandiri ternyata masih ada yang keluar rumah dan dikunjungi tanpa prokes. Kami sepakat akan memberi label bahwa rumah yang diberi label itu masih menjalani isolasi mandiri dari tanggal sekian sampai tanggal sekian, sehingga harapannya kasus ini tidak akan menyebar dan berhenti dengan sendirinya,\" Tutupnya.(rif)    

Sumber: