Dorong Ekonomi Pedesaan, BRI Gandeng Kebun Lebah Simpur
KALIANDA – Bank Rakyat Indonesia (BRI) wilayah Lampung – Bengkulu terus berupaya mendorong ekonomi pedesaan di Provinsi Lampung. Keseriusan itu ditunjukan BRI dengan menyambangi Kebun Lebah Simpur, Kalianda, Kamis (8/7/2021). Pimpinan Wilayah BRI Lampung – Bengkulu, Hari Purnomo tertarik dengan kiprah pembudidaya lebah di Kecamatan Kalianda yang dimotori Heri Damora. Bagi Hari, apa yang dilakoni Heri Damora cs perlu didukung agar sector ekonomi pedesaan terus menggeliat. Hari Purnomo menyebut bahwa BRI juga tengah focus dalam pemberdayaan ekonomi pedesaan. Terutama di Lampung, yang banyak dipengaruhi sektor pertanian secara luas. “ Ini sangat menarik dan unik (Kebun Lebah Simpur.red) bisa memindahkan koloni dan jinak, kita berdayakan dengan membentuk kluster bisnis. Sebab selama ini ada jarak antara konsumen dan produsen itu biasanya yang mendekatkan biasanya tengkulak. BRI coba mendekatkan jarak antara konsumen dan produsen itu,” kata Hari kepada Radar Lamsel, di Kebun Lebah Simpur. Hari menjelaskan komponen dalam kluster yang bakal diberdayakan itu terdapat petani/peternak lalu ada pembelinya. Pembeli itu juga diharapkan ada didalam kluster yang dikenal dengan offtaker. “Kemudian, Pak Heri Damora ini juga sudah bisa menembus pasar bahkan antar pulau sampai ke Bali, kami ingin Pak Heri bisa memberdayakan pemuda sekitar kebun lebah agar masuk dalam industri kreatif dan industri produsen. Nanti bargaining antara produsen dan konsumen sama kuat yang menjadi terintimidasi dalam hokum ekonomi itu kan, manakala produsen terintimidasi oleh konsumen. Nah ini yang akan kami upayakan agar antar keduanya sama kuat,” jelas Hari. Hari menegaskan bahwa BRI serius mendorong tumbuh kembang ekonomi pedesaan seperti yang dilakoni peternak lebah ini. Sebab BRI memang tengah mencari, menemukan, memberdayakan lalu mensejahterakan. “ Ini baru tahap II, yakni menemukan. Setelah menemukan baru diberdayakan dan disejahterakan. Kemarin saya mencari dan ditemukan setelah ini akan kami inventarisisr potensinya seperti apa, maka akan dibentuk kluster lebih dulu baru masuk ke tahap selanjutnya diberdayakan, diantara rangkaian ini akan diadakan pelatihan-pelatihan,” imbuhnya. Mewakili Pincab BRI Kanca Kalianda, Jamali, Asisten Manager Mikro BRI Kanca Kalianda Ruston Nawawi menjelaskan BRI sedang membentuk kluster-kluster usaha di desa-desa. Yang kemudian bakal dikembangkan sector ekonominya, kelak kluster bentukan itu BRI lebih dekat lagi membina klusternya. “ Terutama yang belum punya akses perbankan akan kami beri modal untuk akses perbankan berupa modal usaha. Mungkin banyak yang belum banyak maksimal mengelola usahanya, nanti kami akan tawarkan KUR super mikro Rp 10 juta sedangkan KUR mikro bisa sampai Rp 50 juta khusus untuk BRI unit,” terangnya. Kedepan sambung Ruston, BRI akan mengusahakan perkembangan peternak lebah sehingga usahanya lebih besar lagi. Kemudian BRI juga ingin dari kluster ini ada rekening di BRI, dari rekening itulah kelak para peternak bisa langsung bertransaksi cukup lewat handphone. Sehingga tak ada lagi kata, tidak ada akses perbankan. “ Sehingga nanti kedepan, masyarakat sini yang kurang pemberdayaannya dengan adanya akses perbankan bisa BRI layani dalam satu kluster dalam binaan mantri (sebutan BRI),” terangnya. Masih kata Ruston secara otomatis keuntungan yang bakal didapatkan anggota kluster dapat akses perbankan, kemudahan mendapatkan modal. “ Semua hasil dari madu, bisa dikelola dan bekerja sama dengan pengusaha lain. Otomatis keuntungan akan didapat kluster secara menyeluruh dengan kemudahan pemberian modal, banyak keuntungannya dan itu tujuan kami membantu memberdayakan usaha masyarakat di pedesaan,” pungkasnya. Pimpinan Kebun Lebah Simpur, Heri Damora menyambut baik kehadiran sejumlah petinggi BRI yang hadir di Kebun Lebah Simpur. Heri menegaskan pihaknya terbuka dan antusias dengan kunjungan dari BRI tersebut. “ Kami sebagai pelaku usaha tentu menyambut ini dengan positif. Apalagi BRI bakal mendorong peternak seperti kami untuk terus mengembangkan usaha kreatif dengan tujuan andil dalam sector ekonomi pedesaan. Mudah-mudahan hasil kunjungan BRI bermanfaat bagi masyarakat utamanya peternak lebah yang ada di desa ini,” ucap Heri. (red)
Sumber: