Diperdaya Tukang Obat, Ratusan Ribu Melayang

Diperdaya Tukang Obat, Ratusan Ribu Melayang

 SIDOMULYO –Masyarakat Desa Sidowaluyo, Kecamatan Sidomulyo dibuat resah tindakan kejahatan dengan modus menjaul obat palsu selama beberap hari belakangan. Yatemin (68) warga Dusun II Ponorogo, telah menjadi korban penipuan obat palsu yang terjadi pada Rabut (7/7) kemarin. Kepala Desa Sidowaluyo, Haroni menceritakan, penipuan yang menimpa warganya itu terjadi pada Rabu siang. Saat itu korban sedang berada di rumah kedatangan dua tamu yang tak dikenal untuk menawarkan obat segala macam penyakit. “Modus penipuan obat palsu ini menimpa warga Dusun Ponorogo. Pelaku menipu korban dengan cara menjual obat palsu,” kata Haroni memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, Kamis (8/7) kemarin. Untuk menarik korbannya pelaku memberikan potongan harga tinggi. Awalnya dijual seharga Rp 1.200.000 per botol mendapat potogan sebesar Rp 500.000 agar korban tertarik untuk membeli. “Dari cerita koban, pelaku menawarkan potongan tinggi. Dan korban membeli seharga Rp 700.000 dan itu mendapat dua botol obat. Namun ketika korban membuka botol,isinya hanya obat sirup biasa. Sayang pelakunya sudah pergi,” sambungnya. Haroni juga mengaku, korban juga seperti dihipnotis oleh pelaku. Sebab korban mengikuti perintah pelaku, agar tak membuka obat sebelum pelaku pergi dari rumah Yetemin. “Kemungkinan korban dihipnotis juga, sebab korban nurut dengan pelaku untuk tidak membuka obat selagi transaksi. Korban juga tidak dalam keadaan sakit. Kalau sadar enggak ada obat semahal itu dijual keliling dan kita pasti mengecek dulu isinya,” ucapnya. Atas kejadian tersebut, Haroni juga mengharapkan warganya selalu waspada dengan penipuan modus penjualan obat palsu itu. Apalagi ditengah pandemi saat ini, kerasahan warga kerap dimanfaat para penjual obat palsu. “Kami tidak lapor ke polisi. Namun kami mengimbau warga selalu waspada, dengan penjualan obat keliling. Apalagi saat pandemi saat ini banyak obat tak jelas yang dianggap bisa menangkal Covid-19,” harapnya. (vid)  

Sumber: