Jalan Rusak Belasan Tahun Dibiarkan DPUPR
CANDIPURO – Akses jalan Dusun Sukamaju dan Bendajaya, Desa Banyumas, Kecamatan Candipuro kian memprihatinkan. Hampir selama belasan tahun akses jalan milik kabupaten yang menghubungkan dua dusun tersebut tak tersentuh perbaikan oleh Dinas PUPR Lampung Selatan. Buruknya akses jalan yang sudah dirasakan selama belasan tahun itu tentu saja membuat perekonomian masyarakat sulit berkembang. Kepala Desa Banyumas, Syaiun mengatakan, sejak tahun 2002 silam setidaknya sekitar tujuh kilometer ruas jalan yang belum tersentuh pembangunan dari Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. “Masih banyak jalan poros di desa kita ini yang memang dari awal pembangunannya pada tahun 2002 sampai sekarang belum tersentur perbaikan lagi. Dulu memang dibangun jalan aspal, sekarang sudah berupa jalan batu yang penuh lubang,” kata Syaiun kepada Radar Lamsel di Kantor Desa Banyumas, Rabu (14/7) kemarin. Syaiun mengungkapkan, salah satu ruas jalan yang mengalami kerusakan parah yaitu, di Dusun Sukamaju dan Bendajaya. Jalan sepanjang dua kilometer itu merupakan jalan poros dan penopang perekonomian masyarakat. Akibat kerusakan jalan tersebut selama belasan tahun masyarakat selalu mengalami kesulitah untuk mengangkus hasil pertanian. “Sudah banyak yang jatuh di jalan itu, apalagi saat hujan. Warga juga sudah sering protes kepada pemerintah desa, mereka kesulitan mengangkut hasil padi, harga jualnya jadi murah karena jalannya jelek,” ungkpanya. Syaiun mengaku pemerintah desa juga sering mengajukan perbaikan jalan tersebut setiap tahun. Namun sampai saat ini perbaikan jalan tersebut tak pernah terealisasi. “Sudah sering sekali diajukan, setiap tahu kalau ada musrenbang selalu kami ajukan. Ya tapi sampai sekarang belum ada yang terealisasi. Harapan kami kerusakan ini menjadi perhatian pemerintah,” sambungnya. Sairan (43) salah satu warga juga mengamani, kerusakan jalan di Dusun Sukamaju dan Bendajaya itu sudah belasan tahun dirasakan masyarakat. Harapan warga jalan tersebut mendapat perbaikan dari Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. “Kalau lewat jalan Dusun Sukamaju, motor pasti kotor. Karena jalan sudah banyak kubangan. Dan ini sudah dirasakan warga selama belasan tahun,” pungkasnya. (vid)
Sumber: