SMPN 3 Jati Agung Berkurban
JATI AGUNG – Seperti tahun-tahun sebelumnya, SMP Negeri 3 Jati Agung kembali memotong hewan kurban, kali ini enam ekor sapi dan tiga ekor kambing. Pemotongan hewan kurban yang tetap mengedepankan protokol kesehatan covid 19 itu juga dihadiri oleh Plt. KadisdikLamsel Thomas Amiriko. Kepala SMPN 3 Jati Agung Sutopo mengatakan, pemotongan hewan qurban memang telah direncanakan setiap tahunnya. Bahkan semua guru telah menyisihkan rejekinya setiap bulan untuk berqurban disekolah. “Saya mengatakan kepada guru-guru bahwa sekolah ini adalah rumah mereka juga, lingkungan mereka juga maka tidak ada salahnya jika berqurban disekolah,” ungkapnya kepada Radar Lamsel, Kamis (22/7). Ia mengatakan, dari Tiga sapi dan Enam kambing itu pihaknya menyiapkan 250 paket hewan qurban yang siap dibagikan kepada selurub warga sekolah yang membutuhkan serta warga sekitar sekolah. “Iya semuanya kita bagikan, khususnya yang kurang mampu,” tuturnya. Selain qurban sambung dia, dalam momentum Hari raya Idul Adha 1442 Hijriyah pihaknya juga menyisikan penghasilan mereka untuk diberikan kepada siswa yang berstatus yatim piatu ataupun yatim dan piatu. “Alhamdulillah terkumpul sejumlah dana, kami bisa berbagi kepada seluruh anak yatim, piatu dan yatim piatu, semua berkat keikhlasan para guru disini,” ucapnya. Sutopo mengatakan, setiap siswa diajarkan untuk merelakan iurannya dan diqurbankan atas nama anak yatim piatu disekolahnya. “Jadi kalau qurban itu kan tidak bisa keroyokan atau iuran satu sekolah, jadi kami mengajarkan anak-anak untuk berkorban untuk qurbandiatasnamakan kepada anak-anak yatim tadi,” ungkapnya. Dia mengatakan, iuran yang mencapai Rp puluhan juta lebih tersebut merupakan sukarela yang diberikan siswa yang mampu disekolahnya. “Khususnya anak-anak Rohis dan OSIS yang sangat antusias berqurban,” tuturnya. Ia sangat bersyukur siswanya memahami makna berkorban saat hari qurban, sebab yang terpenting bagi sekolahnya adalah pemaknaan momentum hari raya itu sendiri. “Yang terpenting adalah bagaimana kita memaknai hari raya, jangan hanya lewat-lewat saja,” tuturnya. (Kms)
Sumber: