Petani Sulit Dapatkan Pupuk Subsidi
NATAR - Sejumlah petani di Kecamatan Natar mengeluhkan sulitnya mendapat pupuk bersubsidi dari pemerintah, hal itu mempengaruhi produktifitas lahan pertanian yang mereka kelola. Salah seorang petani asal Desa Rulung Raya Mujimin (49) mengaku sulitnya mendapat pupuk subsidi dirasakannya setiap tahun padahal dirinya sangat bergantung dengan pupuk tersebut. \"Jujur saja untuk mendapatkan 50 kg pupuk subsidi sangatlah sulit, saya berharap ada solusi dari pemerintah,\" ungkapnya kepada Radar Lamsel, Senin (26/7). Menurutnya, banyak indikasi pupuk bersubsidi di Kecamatan Natar tidak disalurkan sepenuhnya oleh oknum distributor, bahkan diduga dijual ke Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran. \"Kan tidak boleh jatah natar masuk tegineneng kalau urusan pupuk subsidi, saya sering mendapat cerita dari petani di tegineneng,\" tuturnya. Ia menambahkan, pertanian di natar yang mayoritas menggunakan tadah hujan tentulah sangat bergantung dengan pupuk. \"Kami sudah sulit air, jangan juga dipersulit pupuk,\" ujarnya. Sementara Kepala Unit Penyelenggara Penyuluh Pertanian (UP3) Natar Mutarso menjelaskan urusan pupuk subsidi pihaknya sudah sering mendapat laporan demikian dari petani. \"Pupuk itu kan sudah ada distributornya disetiap wilayah, jadi kami hanya membantu atau memfasilitasi agar penyalurannya tepat,\" imbuhnya. (Kms)
Sumber: