Satpol PP Bagai Sendirian Tangani Sampah BOM
KALIANDA - Masalah sampah di Dermaga Bom Kalianda masih saja merepotkan. Tidak menutup kemungkinan persoalan bakal seterusnya terjadi sampai adanya kesadaran yang tinggi dari masyarakat. Meski sudah dijaga beberapa anggota Sat Pol-PP, ada saja oknum masyarakat yang membuang sampah sembarangan. Anggota Sat Pol-PP di lapangan kerap menemukan botol minuman air mineral yang dibuang sembarangan. Perilaku semacam ini menjadi bukti kalau kesadaran yang dimiliki oleh masyarakat terhadap kebersihan masih minim. Sekaligus menunjukkan ketidakpedulian kepada lingkungan sekitar. Dari sini bisa terbaca, kalau tanggungjawab urusan menjaga kebersihan di Dermaga Bom Kalianda bukan hanya tugas Sat Pol-PP saja. Istansi yang menangani masalah kebersihan tidak boleh diam. Bantuan mereka juga dibutuhkan. Apalagi Wakil Bupati Lampung Selatan, Pandu Kesuma Dewangsa, sudah lama menyoroti kebersihan di Wisata Kuliner itu. Pada Rabu (29/7/2021), anggota Sat Pol-PP yang turun ke lapangan sampai memanggil mobil pengangkut sampah yang didominasi ranting-ranting pohon, dan juga dedaunan yang sudah menumpuk. \"Anggota kita sudah jaga, sudah patroli juga. Tetapi masih ada yang buang sampah sembarangan,\" ujar Kasat Pol-PP Kabupaten Lampung Selatan, Heri Bastian, S.Sos kepada Radar Lamsel, Kamis (29/7/2021). Heri tidak mau menyalahkannya anggotanya yang sudah berjaga, dan melaksanakan patroli demi menjaga Dermaga Bom bebas dari sampah. Tapi selama beberapa pekan melakukan tugas, kata Heri, anggotanya masih saja menemukan bekas makanan atau minuman yang dibuang sembarangan. \"Yang jelas, kami sudah melaksanakan perintah Pak Wakil Bupati, supaya Dermaga Bom itu dijaga,\" katanya. Mobil kebersihan yang mengangkut sampah di Dermaga Bom Kalianda sudah seharusnya berinisiatif. Jika dalam sepekan sampah yang diangkut hanya 2 kali, maka pengangkutan baiknya dilakukan sepekan 3 kali. Bila perlu pengangkutan sampah dijeda sehari. UPT Dermaga Bom baiknya juga bersikap, supaya sampah yang dibuang sembarangan bisa terselesaikan. Jika hanya Sat Pol-PP yang menjalankan tugas tersebut, sementara hal itu menjadi tanggungjawab dan tugas bersama semua elemen, maka masalah sampah di Dermaga Bom hampir mustahil diselesaikan karena di sana terkenal sebagai Wisata Kuliner. Belum lagi keberadaan pedagang, dan tempat pelelangan ikan (TPI) yang ramai setiap hari. Pemerintah Kecamatan Kalianda juga anteng-anteng saja meski Dermaga Bom masuk wilayah mereka. Pandu Kesuma Dewangsa, yang statusnya Wakil Bupati saja ke sana. Beda dengan Pemerintah Kecamatan Kalianda yang belum sekali bergerak untuk mengatasi sampah di sana. Radar Lamsel menghubungi Sekretaris Camat Kalianda, Iwan Abdul Roni, apakah jajarannya bakal turun tangan atau tetap diam saja. \"Tanya langsung sama Camat saja, ya,\" ujarnya. (rnd)
Sumber: